PERCAYA
.. bangsamu lah bangsaku dan Allahmu lah Allahku ....(ay .16)
Cobaan, tekanan dan penderitaan adalah proses menuju mental tangguh dan dewasa, sebagai modal berjuang untuk meraih hidup yang lebih berkualitas. Itu adalah perkataan seorang motivator Indonesia yang bernama Andrie Wongso.
Naomi yang bersama keluarga berangkat dari Betlehem menuju Moab untuk perbaikan nasib ternyata kembali dalam suasana yang sangat berbeda, karenanya Naomi menyarankan Rut menantunya agar kembali kepada kaumnya ke tanah kelahirannya, Moab. Jawaban Rut yang kita kenal salah satunya adalah: “bangsamulah bangsaku, Allahmu lah Allahku.” Rut mengaku dan mempercayakan diri kepada Allah bangsa Israel. Jawaban Rut ini sekaligus merupakan pengakuan yang menempatkan Rut menjadi nenek Raja Daud sebagaimana yang diceritakan pada bagian terakhir kitab ini dengan memasukkan nama Rut dalam asal usul Raja Daud, sehingga menempatkan nama Rut juga ke dalam silsilah Tuhan Yesus.
Dari kisah Rut, “Percaya” itu berakar dalam iman, perbuatan dan keyakinan, terwujudkan melalui pengakuan. Itulah juga yang mestinya terjadi kalau kita mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Percaya berarti mengaku dan menyerahkan hidup, terutama masa depan untuk dipimpin oleh Tangan Tuhan.
Kita tidak tahu apa yang disiapkan Tuhan untuk masa depan kita nanti. Oleh sebab itu belajar dari kisah Rut, marilah kita percaya bahwa Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang indah bagi keluarga kita. Tidak ada kuasa manapun yang dapat menghalangi Allah kita bagi kehidupan kita. Karena Allah kita adalah Allah yang tetap sama baik dulu, maupun sekarang sampai selama - lamanya.
(Daniel Sopa)
0 Response to "PERCAYA"