ANDA BUTUH MENANG ATAU BUTUH BAHAGIA?
'Tidak ada gading yang tak retak'
Peribahasa di atas cocok untuk disematkan pada setiap 'Rumah Tangga' manapun.
Setiap pasangan memiliki latar belakang, ego, kemauan masing-masing.
Dan hal-hal diatas seringkali memicu sebuah perselisihan, pertengkaran, kemarahan, sakit hati, dll.
Kamipun sering mengalaminya dalam mengarungi Bahtera Rumah Tangga kami (meskipun sudah ikut Retreat MoU 😅)
Dalam sebuah perselisihan/pertengkaran, seringkali saya masih mempertahankan EGO saya.
Saya merasa paling benar, pasanganku yang salah.
Dan saya menunggu pasangan saya untuk meminta maaf terlebih dulu dan menyadari kesalahannya.
Ditunggu-tunggu sampai berhari-hari ternyata ...kalimat itu tidak kunjung datang dan damai sejahtera dihatiku hilang 🥵
Kotbah dan Doa ...tidak mempan 😅
Tidak sengaja saya membaca tulisan di FB penasihat rohani kami ...
Lain kali anda hendak bertengkar dengan pasanganmu, tanyakan ini kepada dirimu sendiri :
"ANDA BUTUH MENANG ATAU BUTUH BAHAGIA ?"
(Jawabannya akan menentukan selanjutnya)
Tulisan itu bagaikan Rhema buat saya dan spontan saya menjawab :
Aku mau BAHAGIA Tuhan, tolong aku untuk bisa mengampuni dan berkata 'MAAF' kepada pasanganku"
Mari para pasangan MoU, bersama kita belajar kerendahan hati dan berkata Aku mau BAHAGIA Tuhan
Tuhan Yesus Memberkati.
(Tak Wen - Ai Fung)
0 Response to "ANDA BUTUH MENANG ATAU BUTUH BAHAGIA?"