BENIH KEHIDUPAN
Ulangan 30:19
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
Ayat ini mengingatkan saya untuk selalu berkata-kata positif di dalam kehidupan pernikahan.
Sebagai pribadi kadang kala kita lepas kontrol dalam perkataan kita, apalagi hati kita di liputi rasa kekecewaan, kekuatiran, kecapekan yang bertubi-tubi datang dalam hati kita
Dalam kondisi yang demikian mudah sekali kita melepaskan " Benih Kematian" pada pasangan kita untuk melepaskan emosi dalam jiwa kita, yang terkadang lepas kendali tanpa kita pikirkan terlebih dahulu, hal tersebut tanpa kita sadari menyakitkan pasangan kita.
Kata-kata yang tak terkontrol firman Tuhan katakan " Tajam seperti silet" kata-kata kematian masuk ke dalam jiwa, merobek jiwa.
Saya mau terus belajar untuk menabur benih kehidupan bagi pasangan saya, agar suasana kehidupan melingkupi suasana hati dan rumah kita.
Belajar untuk lebih banyak mendengar setiap kebutuhan pasangan saya dari pada banyak berkata-kata, agar saya lebih tahu, apa yang menjadi ganjalan dan kebutuhannya.
Saya mau belajar untuk mengendalikan emosi dalam jiwa saya, seperti firman Tuhan yang mengatakan dalam kondisi dan suasana hati yang tenang kita bisa berdoa.
Pernikahan yang Tuhan inginkan harus terus di upayakan dan di bangun tanpa lelah dan tanpa henti, percayalah saat kita Taat kepada Firman Tuhan, suasana kehidupan itu terus ada dalam pernikahan kita.
Tuhan Yesus Memberkati.
(Tak Wen - Ai Fung)
0 Response to "BENIH KEHIDUPAN"