RENDAH HATI

Filipi 2:4 (TB)  dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

Filipi 2:6-7 (TB)  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Filipi 2:6-7 (FAYH)  yang tidak menuntut dan tidak tetap berpegang kepada hak-hak-Nya sebagai Allah, meskipun sebenarnya Dia Allah.

Ia mengesampingkan kuasa serta kemuliaan-Nya dan mengambil sikap seorang hamba dan menjadi sama seperti manusia.

Didalam kehidupan keluarga hal yang sangat penting agar pernikahan kita bisa terjaga adalah memiliki sikap rendah hati seperti Kristus ajarkan melalui firman Tuhan.

Kita harus menyadari bahwa kita secara pribadi "tidak sempurna" masih banyak kelemahan, kekurangan, kecenderungan nya adalah kita terkadang " Menuntut" pasangan kita suami atau istri untuk berubah, akibatnya tidak ada titik temu, malahan " saling menuntut " yang tidak berujung.

Didalam MoU saya belajar " Perubahanku Tanggung Jawabku, Perubahannya aku percaya FirmanNya" saya terlebih dahulu harus berubah dari kekurangan, kesalahan, kelemahan saya, pada saat fokus untuk berubah, tanpa saya sadari sayapun bisa berubah, menghapus semua tradisi yang mengatakan bahwa saya tidak bisa berubah.

Untuk berubah kita harus belajar untuk memiliki Sikap" Rendah Hati'.

Belajar minta maaf kalau saya melakukan kesalahan, belajar rendah hati untuk memberi maaf ketika pasangan kita suami atau istri melakukan kesalahan.

Belajar untuk lebih mengerti kesalahan dan kekurangan pasangan kita, bukankan di dalam pernikahan Suami Istri "Dua Pribadi menjadi satu" untuk saling melengkapi dan menutupi setiap kesalahan dan kekurangan.

Belajar untuk memiliki Kasih yang Kristus teladankan dan ajarkan dalam FirmanNya.

Belajar untuk mendahulukan kepentingan suami atau istri kita di bandingkan kepentingan saya yang di dahulukan.

Maka Pernikahan yang harmonis dan Anggur manis bukan sekedar harapan tetapi kita pasti mengalaminya.

Tuhan Yesus Memberkati.

(Tak Wen - Ai Fung)

Tweet