PERJANJIAN DIBUAT UNTUK MELAYANI BUKAN MANIPULASI
Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
Kejadian 6 : 18
Pertama kali kata perjanjian digunakan dalam alkitab adalah dalam cerita mengenai Nuh di Kejadian 6:18, Tuhan marah karena kejahatan manusia dan akan memusnahkan seluruh kehidupan di dunia, tapi Tuhan mengingat Nuh dan membuat perjanjian dengannya.
Tuhan mengambil inisiatif dalam membuat perjanjian, dan perjanjian itu dibuat demi keuntungan Nuh, bukan untuk mendorong Nuh agar mengasihi Tuhan atau karena Tuhan sedang membutuhkan bahtera, tapi karena kepedulian Tuhan akan keselamatan Nuh.
Perjanjian lahir dari keinginan untuk melayani pihak lain, bukan untuk memanipulasi atau memperoleh sesuatu dari orang tersebut.
Berapa banyak dari kita memasuki pernikahan termotivasi oleh keinginan untuk menguntungkan orang yang akan kita nikahi?.
Jujur saat memasuki pernikahan, kebanyakan pikiran saya lebih berpusat pada betapa bahagianya saya nanti begitu kami menikah, jadi saya memasuki pernikahan dengan mentalitas kontrak, untuk kepentingan diri sendiri, bukan untuk kepentingan pasangan saya.
Saya mempunyai rencana yang jelas mengenai apa yang seharusnya istri saya lakukan, dan saya sibuk membujuk bahkan memaksanya untuk mengikuti agenda saya, yang akhirnya membuat pernikahan kami seperti di ruang pengadilan, ada jaksa penuntut dan hakim yang diperankan oleh kami berdua.
Saat kami sadari bahwa esensi dari pernikahan perjanjian dibuat oleh keinginan untuk melayani pihak lain bukan untuk memanipulasi atau mendapatkan sesuatu dari pasangan, kami mulai belajar untuk mengerti apa yang menjadi kebutuhan dari pasangan dan berusaha untuk memenuhinya.
Kami masih jauh dari sempurna tapi sikap mencari tahu kebutuhan pasangan telah mengubah sifat dari hubungan kami dari pernikahan kontrak menjadi pernikahan perjanjian.
Saat masing-masing pasangan berkomitmen demi kesejahteraan pasangannya, jika masing-masing memegang perjanjian dan motivasinya bukanlah pemuasan diri sendiri, maka kita akan memperoleh manfaat dari pernikahan perjanjian.
Tuhan Yesus memberkati
(Peter - Mace)
0 Response to "PERJANJIAN DIBUAT UNTUK MELAYANI BUKAN MANIPULASI"