Iklan

KESIBUKAN

Hal hal yang merusak kesatuan suami istri : Kesibukan

Lukas 10:39 – 40  Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria.  Maria ini duduk dekat kaki  Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,  sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli,   bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."


 Kisah Maria dan Marta mengajarkan bahwa Tuhan sangat menghargai waktu kebersamaan. 

Waktu kebersamaan yang berkualitas  bukanlah duduk bersama namun sibuk masing-masing. Jiwa hadir tetapi pikirannya dan roh tidak hadir disitu sehingga tidak terjadi kedekatan dari hati kehati.

 Dalam janji pernikahan disebutkan bahwa pasangan akan saling menjaga dan akan senantiasa bersama dalam mengarungi bahtera pernikahan. Susah senang, sehat ataupun sakit akan dihadapi bersama. 

Sering kali seiring bertambah umur pernikahan,  janji ini pudar oleh kesibukan masing masing pasangan. Dengan alasan mengejar karier, pelayanan ataupun sibuk mengurus anak atau organisasi sosial. Akibatnya konflik terjadi karena hal tersebut. 

Tidak hanya pasangan kita, kita juga mungkin lupa dengan Tuhan. 

Sayangnya, meskipun kita menyadari hal tersebut tetap saja kita memilih untuk tetap dengan kesibukan kita meskipun tak jarang mengeluh lelah. 

 Tidak jarang, karena kelelahan jasmani dan rohani, orang kemudian tidak sanggup lagi untuk bekerja. Hubungan mereka yang lelah dengan orang disekitarnya pun bisa terganggu karenanya. Banyak  kesibukan yang nampaknya baik, tetapi sebenarnya membuat hidup kita menjadi kering dan layu. Banyak kesibukan yang terjadi karena kekuatiran kita atas diri kita sendiri atau diri orang lain. 

Segala kesibukan yang secara sengaja atau tidak disengaja menjadi tak terkontrol, bisa menyebabkan kita menjauhi Tuhan; dan itu pada akhirnya akan merusak kehidupan dan kebahagiaan kita. Kesibukan itu juga yang membuat kita semakin jauh dari pasangan kita dan menjadi salah satu penyebab kesatuan suami istri terhalang.

Oleh karena itu suami istri tetap harus berusaha memberi waktu yang berkualitas  untuk saling mencurahkan isi hati dan doa sepakat. 

Ucapkan pada pasangan : Aku selalu ada waktu untukmu, Sayang. 


(Surjono - Fatma)

0 Response to "KESIBUKAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post