KEKUATAN PERSATUAN SUAMI ISTRI
Matius 18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
Kesepakatan juga bisa diibaratkan sebagai sebuah teamwork atau kerjasama tim yang harmonis. Saling dukung, saling bantu, saling menopang. Dalam pengambilan keputusan yang penting, pasangan dilibatkan, sepakat berdoa bersama dan sepakat mengambil solusi. Suami memimpin istri dan anak-anak dalam menjaga covenant dengan Tuhan. Suami istri sama-sama memegang teguh janji nikahnya, sama-sama bertanggung jawab terhadap perkembangan moral dan spirit anak. Rajin membangun mezbah keluarga sebagai sendi yang akan memperkuat seisi keluarga dalam menghadapi beragam godaan, tipuan atau penyesatan-penyesatan yang ada di dunia. Keluarga sepakat dalam Tuhan, seirama dalam melangkah.
Mungkin perselisihan atau pertengkaran kecil bisa saja terjadi, tetapi seharusnya tidak akan membawa potensi kehancuran. Suami istri yang mendasarkan hidupnya kepada Tuhan akan kuat dan tahan goncangan. Keluarga seperti inilah yang akan bisa berdampak besar memberkati sesamanya dan bisa merasakan kehangatan penuh kasih, sukacita dan damai sejahtera di dalamnya.
Kesatuan suami istri harus melibatkan Tuhan, dimana suami istri mengikuti apa yang menjadi rencana Tuhan dalam hidup mereka. Roh-roh perpecahan akan terus berusaha memecah belah , namun sebuah kesepakatan dan kerja sama tim yang kuat dalam Tuhan akan membuat suami istri tidak gampang diporak-porandakan iblis. Ingatlah ada Yesus ditengah-tengah setiap pernikahan.
(Surjono - Fatma)
0 Response to "KEKUATAN PERSATUAN SUAMI ISTRI"