JANGAN TAKUT, TUHAN MENYERTAI KITA
Yosua 1:8-9 TB
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.
Joshua 1:8-9 AMP
This Book of the Law shall not depart from your mouth, but you shall read [and meditate on] it day and night, so that you may be careful to do [everything] in accordance with all that is written in it; for then you will make your way prosperous, and then you will be successful. Have I not commanded you? Be strong and courageous! Do not be terrified or dismayed (intimidated), for the Lord your God is with you wherever you go.
Yosua diberi tugas untuk mewujudkan dan merealisasikan semua janji Tuhan yang sudah dijanjikan Tuhan kepada Musa untuk bangsa Israel yaitu Tanah Pejanjian yang adalah realitanya surga, yang sudah ada, yang belum kelihatan ini dan yang masih FIKSI ini untuk menjadi KENYATAAN, yaitu benar benar terjadi, digenapi dan menjadi kenyataan untuk bangsa Israel.
Sebab meskipun bangsa Israel sudah melihat mukjizat Tuhan, tetapi tetap saja CORE VALUE mereka yaitu standard atau nliai nilai kehidupan sehari hari mereka tidak percaya kepada Tuhan dan selalu memakai cara berpikir seperti budak ketika mereka ada di Mesir dahulu, karena di dalam otak kita ini banyak sekali jalur jalur syaraf atau neural pathways seperti jalan tol, yang membentuk cara berpikir, kebiasaan, ketakutan, kekuatiran dan pola pola keluarga lama yang diwariskan kepada kita.
Sehingga meskipun kita sudah mengetahui dan percaya dengan firman Tuhan atau HIGH VALUE kita yaitu standar kebenaran kita sepertinya percaya dengan Firman Tuhan, tetapi CORE VALUE kita atau standard kebenaran yang kita hidupi sehari hari tidak sesuai dengan Firman Tuhan yaitu kita memakai jalur jalur syaraf atau neural pathways yang lama, yang sudah seperti jalan tol itu, akibatnya kita sering takut, kuatir, memakai jalan pintas dan memakai cara cara dunia dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah.
Maka yang terjadi adalah CORE VALUE kita tidak sama dengan HIGH VALUE kita, akibatnya Janji Tuhan yang masih FIKSI ini tidak bisa MENJADI KENYATAAN dan bertahun tahun kita terus berputar putar hidup dalam kebohongan iblis, ketakutan, kekuatiran dan tidak bisa mengalami kemenangan, oleh karena itu Tuhan memerintahkan Yosua untuk MERUBAH cara berpikirnya dan Belief System nya supaya Yosua membuat jalur jalur syaraf atau neural pathways yang baru, yang align, sesuai dan selaras dengan Tuhan.
Jadi ketika Yosua memimpin bangsa Israel, Yosua tidak lagi memakai cara berpikir yang lama lagi, artinya Yosua tidak lagi memakai jalur jalur syaraf yang lama atau neural pathways yang lama yang sudah seperti jalan tol itu, yaitu dengan MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN siang dan malam (MEDITATE = HAGAH - ibrani) yang artinya adalah MERAUNG (ROAR) dan MENGGERAM (GROWLS) seperti singa yang sedang mempertahankan mangsanya.
Demikian juga dengan kita, ketika kita sebagai suami isteri sepakat untuk terus Merenungkan Firman Tuhan seperti Yosua ini, maka kita seperti singa yang sedang mengaum, yang sedang mempertahankan mangsanya (Yesaya 31:4) dan Firman Tuhan yang kita renungkan ini, seperti sebuah buldozer yang sedang menerobos dan membuka jalan yang baru ditengah hutan, yaitu membuat dan membuka jalur jalur syaraf atau neural pathways yang baru, yang align, sesuai dan selaras dengan Tuhan.
Sebab Tuhan berkata bahwa “you will make your way prosperous, and then you will be successful”, artinya kitalah yang harus membuat jalan kita prosperous (makmur) dan kemudian kita akan successful (berhasil), oleh karena itu ketika kita terus tekun dan fokus untuk merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, maka kita sedang membuat jalur jalur syaraf atau neural pathways yang baru, sehingga Core Value kita sama dengan High Value kita yaitu align dengan Tuhan, dan semua janji Tuhan yang Fiksi itu akan menjadi Kenyataan.
Dan secara otomatis jalur jalur syaraf atau neural pathways kita yang lama yang tidak benar ini, menjadi tertutup, seperti jalan yang tidak pernah dilalui dan sudah menjadi hutan kembali, karena kita sudah mulai terbiasa hidup dengan jalur jalur syaraf atau neural pathways yang baru yang align dengan Tuhan, dan yang membuat kita dapat memindahkan semua realita yang disurga terjadi dibumi, dan yang akan membawa kita berjalan di jalan kemenangan.
Sehingga kita sudah tidak lagi hidup dalam kebohongan iblis, dalam ketakutan, dalam kekuatiran dan tidak lagi berputar putar dengan pikiran yang lama, jadi di masa yang sulit ini kita tidak perlu menjadi kecut dan tawar hati, kita tidak lagi menjadi takut dan kita tidak perlu hidup dalam ketakutan lagi, karena kita percaya bahwa TUHAN MENYERTAI kita.
Berdiam Diri dan Tenang : 2 menit
Pertanyaan untuk direnungkan :
Bagaimana dengan core value kita ? Apakah core value kita sama dengan high value kita ?
Berdoa :
Bapa di surga ampuni kami kalau di masa yang sulit ini, core value kami sebagai suami isteri tidak sesuai dengan high value kami yaitu tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, dan ampuni kami kalau kami sebagai suami isteri berespon, bertindak dan berperilaku dengan cara cara berpikir yang lama ! Oleh anugerah Tuhan di masa yang sulit ini Roh Kudus menolong dan memampukan kami sebagai suami isteri untuk terus sepakat merenungkan Firman Tuhan, sehingga core value kami sama dengan high value kami dan semua janji Tuhan yang Fiksi, yang belum kelihatan ini, menjadi Kenyataan dalam segala aspek kehidupan kami ! Grace 3x ! Amin !
Tuhan memberkati,
(Agus - Mala)
0 Response to "JANGAN TAKUT, TUHAN MENYERTAI KITA"