SALING MELENGKAPI

Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71)

"Segala pengajaran dan teguran dari TUHAN adalah kesempatan bagi setiap orang pilihan mengalami pembentukan melalui ketaatan akan perintah TUHAN."

Ada banyak proses yang harus dilalui dalam perjalanan hidup rumah tangga kami.

Ada banyak pertengkaran, perselisihan, kesalah pahaman, kata-kata yang saling menyakiti telah terlontar, semuanya mendatangkan duka dan seolah jauh dari impian rumah tangga yang kami dambakan. 

Ada banyak sifat / tabiat yang tidak kelihatan pada saat pacaran, kenyataan - kenyataan yang diluar perkiraan, sampai kebiasaan buruk yang harus diperbaiki. 

Begitu banyak air mata yang tercurah akibat saling mempertahankan ego, rasa sakit dihati, hampir tawar hati ini melihat pasangan yang berulang kali melakukan kesalahan, keras kepala, menjengkelkan dan membuat kecewa.

Namun ternyata semua proses itu mendatangkan kebaikan bagi kami.

Seperti minum obat yang pahit tetapi sangat manjur adanya.

Ternyata pasangan kita yang telah Tuhan berikan dalam hidup pernikahan adalah yang Terbaik dan Pas, tak tergantikan oleh yang lain, bagian yang hilang itu ( tulang rusuk ).

Tidak ada satu peristiwa yang kebetulan atau berdiri sendiri dalam hidup ini, karena meskipun dalam pelanggaran atau kelemahan/kesalahan kita, Allah turut bekerja didalamnya untuk mendatangkan kebaikan.

Dengan tetap berpegang teguh pada janji penyertaanNya, sekarang kami menyadari bahwa saat menyerah dan membuang perkawinan yang telah dipersatukanNya adalah kesalahan terbesar.

Bersyukur didalam prinsip ke 5 MoU Perjalanan keluarga Ilahi telah membuka mata rohani kami untuk bertahan sampai akhir, dan menanti pertolongan Tuhan itu jawabannya.

" Terus tinggal di dalam TUHAN."

(Ming - Febri)

Tweet