Iklan

KESABARAN

Amsal 16:32 - Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. 


Ternyata, karakter berikutnya yang wajib dimiliki oleh seorang pemenang adalah kesabaran.


Kesabaran mengandung 4 unsur:


1. Penerimaan akan keadaan


Orang yang tidak mau menerima suatu keaadaan akan sulit bersabar di dalam keadaan tersebut. 


Misalnya pekerjaan yang tidak disukai, akan lebih sulit melakukannya dengan sabar dibandingkan dengan pekerjaan yang kita terima dengan suka hati. 


Demikian pula kita rela bersabar apabila orang yang kita kasihi melakukan suatu hal yang menyebalkan, sementara apabila orang lain yang melakukan hal tersebut, mungkin kita tidak akan dapat menerimanya.


2. Menahan penderitaan


Bersabar berarti menahan sampai suatu penderitaan atau ketidaknyamanan berlalu. Apakah itu penderitaan atas suatu sakit penyakit, atau ketidaknyamanan karena suatu kejadian yang tidak mengenakkan.


3. Menguasai diri 


Bersabar artinya menguasai respon, emosi, pikiran, hati, dan tingkah laku kita ketika menghadapi sesuatu. 


Sebagai contoh, apakah yang dirasakan,  dipikirkan, dikatakan, dan dilakukan ketika sedang berkendara kemudian tiba-tiba sebuah kendaraan menyalip dari kiri dengan mendadak tanpa memberikan lampu sein? Mungkin hal-hal seperti itu dapat dipakai untuk mengukur kesabaran kita.


4. Bertahan atau tidak menyerah

 

Bersabar adalah kesediaan menunggu atau mengulangi suatu proses untuk waktu yang belum dapat dipastikan tanpa kehilangan motivasi. 


Seperti moto MoU, perubahanku tanggung jawabku, perubahannya, kupercaya Firman-Nya. 


Pasangan yang belum berubah, keadaan yang belum membaik, impian yang belum tercapai, sabarkah kita menjalani dan mengulangi prosesnya tanpa kehilangan motivasi dan sukacita kita?


Satu hal yang menarik, kata sabar (patience) dan hasrat (passion) memiliki akar kata yang sama dalam bahasa Latin yaitu " pati ", yang berarti menderita ( to suffer )

Memang benar bahwa kita akan lebih sabar dan tahan menderita untuk sesuatu yang menjadi passion kita atau sesuatu yang berharga bagi kita.


Seseorang mau berjuang untuk karirnya, untuk keluarganya, untuk jiwa-jiwa, karena hal-hal tersebut berharga bagi dia.

Suatu passion akan kita perjuangkan walaupun kita harus menderita di dalam menjalaninya bukan?


Di dalam film yang kami lihat, permainan kedua adalah "Gulali"

Dalam permainan ini setiap peserta diberikan sekeping gula-gula (gulali) yang dicetak dengan berbagai bentuk gambar dan sebatang jarum.


Mereka yang keluar sebagai pemenang adalah mereka yang berhasil memotong gambar pada kepingan gulali tersebut tanpa cacat sebelum waktu yang ditentukan berakhir.


Banyak cara yang digunakan, mulai dari memanaskan jarum yang diberikan, sampai menjilati gulali tersebut supaya menjadi lebih tipis dan bentuk yang diinginkan lebih mudah dilepaskan.

Mereka yang gagal melakukannya segera ditembak mati di tempat.


Di dalam film tersebut kami melihat bagaimana para peserta berjuang untuk sebuah kemenangan, dan mereka yang sabar, yang melakukannya dengan hati-hati dan cerdaslah yang berhasil keluar sebagai pemenang.


Bagaimana dengan kita?

Apakah pasangan, pernikahan dan keluarga kita adalah sesuatu yang cukup berharga untuk kita perjuangkan sehingga kita rela dan sabar menanggung setiap penderitaan di dalam setiap proses mencapai kemenangan yang sejati?


Tentu saja kesabaran tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya "PENGAMPUNAN".

Mengampuni adalah satu-satunya jalan seseorang disanggupkan untuk menjadi sabar.

Tanpa pengampunan, maka jawaban dari segala sesuatu adalah  kemarahan, dendam dan pembalasan alih-alih kesabaran dan pengharapan, dan tanpa pengampunan maka setiap 'pencobaan' dan 'gesekan' ujungnya akan berakhir pada amarah, perselisihan, kepahitan, dan perpisahan.


Kolose 3:13  -  Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. 


Tuhan Yesus memberkati


(Chandra - Sansan)

0 Response to "KESABARAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post