Iklan

KERJA SAMA

Pengkhotbah 4:9-12 - Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. 

Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!

Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? 

Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. 


Dalam banyak kesempatan, menjadi pemenang tidak selalu berarti hanya 1 orang yang berhak disebut pemenang.

Seperti halnya olah raga beregu, banyak pertandingan mengharuskan kita untuk bekerja sama dengan anggota tim supaya dapat meraih kemenangan.


Demikian pula halnya di dalam berumah tangga, Tuhan bahkan mengatakan kita adalah satu daging dengan pasangan kita,  jadi tidak mungkin sebuah rumah tangga mencapai garis finish sendirian sementara pasangannya ditinggalkan bukan?


Sesungguhnya di dalam kehidupan ini, kita tidak dapat melepaskan diri dari orang-orang di sekitar kita, kita membutuhkan komunitas yang bisa mendukung,  menguatkan, mengingatkan dan bertumbuh bersama agar bisa menjalani hidup yang maksimal.


Bagaikan anggota yang saling membutuhkan, tubuh tidak akan berfungsi dengan baik apabila anggotanya tidak bekerja sama dengan baik.


1 Korintus 12:20-22 -  Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. 

Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."

Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. 


Di dalam film yang kami lihat, permainan ketiga yang harus dimainkan adalah "Tarik Tambang", para peserta membagi diri ke dalam kelompok-kelompok yang akan bertanding tarik tambang di ketinggian, dengan jurang di antara mereka, tentu saja kelompok yang kalah akan terjatuh dan mati seketika.


Dalam film tersebut, kelompok yang keluar sebagai pemenang ternyata tidak melulu kelompok yang anggotanya bertubuh besar, tetapi mereka yang memiliki pemimpin yang bijaksana, bisa bekerja sama, saling mendukung dan saling percaya.


Adegan ini membawa kami berpikir, sudahkan kami menjadi pemimpin yang baik di tempat kami dipercaya sebagai pemimpin?

Hai suami, apakah kalian sudah menjalankan fungsi sebagai kepala, imam dan pelindung yang bijaksana, bertanggung jawab dan dapat diandalkan di dalam keluargamu?


Sudahkah kami menjadi anggota yang baik di mana kami berbagian dalam kehidupan?

Hai isteri, apakah kalian sudah menjadi penolong yang sepadan, penuh kasih dan hormat serta pemah lembut terhadap keluargamu?


Sudahkah kami menjadi pelayan yang baik di mana kami dipercaya untuk melayani?

Hai kita yang melayani, apakah kita melayani dengan motivasi yang murni dan sukacita untuk melayani Tuhan? Ataukah kita masih melakukannya untuk sekedar mengisi waktu luang dan selalu ingin menjadi yang utama?

Mudah tersinggung apabila dinomorduakan, bersungut-sungut bila diberi tugas yang merepotkan, dan melayani hanya untuk memperoleh pujian dan nama baik?


Demikian juga dengan posisi dan peran lainnya yang kita jalankan di dalam kehidupan ini, sebagai orang tua, sebagai anak, sebagai pengusaha, karyawan, teman, apakah kita bersyukur dan menjalaninya sebaik mungkin?

Apakah kita adalah anggota team yang akan mendukung team kita mencapai kemenangan? Ataukah sebaliknya kita menjadi beban dan penghalang bagi team di mana kita ditempatkan?


Karena kemenangan bukan milik kita seorang, tetapi milik semua anak-anak Tuhan yang mengasihi Dia, dan seringkali Dia mau kita semua bekerja sama mengerjakan bagian kita untuk mewujudkannya.


Galatia 6:2 - Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. 


Tuhan Yesus memberkati


(Chandra - Sansan)

0 Response to "KERJA SAMA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post