MENGAJARKAN SEKS YANG BENAR DAN SEHAT KEPADA ANAK
Berapa banyak dari kita yang mendapatkan pengajaran seks yang sehat dan benar yang berpusat pada nilai-nilai ilahi dari orang tua kita?
Banyak orang tua yang tidak berani bicara terbuka tentang pendidikan seks yang benar dan sesuai Firman Tuhan pada anak-anak mereka.
Karena apa?
Mungkin banyak orang tua yang belum hidup dalam kebenaran firman Tuhan di area ini sehingga merasa tidak layak untuk berbicara tentang kekudusan di hadapan anak-anak.
Banyak juga anak muda yang mendapatkan informasi tentang seksuallitas dari teman-teman mereka dan media-media yang menayangkan secara terbuka tentang pornografi.
Ini menjadi berita yang kurang baik bagi para orang tua ketika anak-anak tidak berani bertanya tentang masalah seks kepada orang tua, dan lebih percaya pada teman-teman mereka.
Dan lebih berbahaya jika ternyata mereka jauh lebih menikmati tontonan dewasa secara sembunyi2 via hape, daripada berbicara terbuka kepada orang tua mereka.
Sesungguhnya orang tua yang hidup dalam kebenaran firman Tuhan mempunyai kesempatan untuk memberikan dan memperkenalkan seks yang sehat pada anak-anak yang berpusat pada nilai-nilai ilahi.
Bagaimana orang tua bisa menjelaskan bahwa seks dalam kerangka Firman Tuhan itu kudus, tidak kotor dan berkenan di hadapan Tuhan. Seks bukan dosa karena seks ada sebelum dosa - berarti seks adalah perintah Tuhan.
Kejadian 1:28 (TB) Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Saya bagikan bagaimana cara Tuhan ajarkan Vita memperkenalkan "rasa" kedekatan dengan lawan jenis dan seks kepada anak laki-laki kami saat dia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Vita lakukan dengan pancingan pertanyaan-pertanyaan yang sederhana.
Saat itu Vita hanya ingin tahu apakah anak laki-laki kami udah ada rasa tertarik pada lawan jenis. Karena ada ketakutan kalau Kevin tidak tertarik dengan lawan jenis.
“Kev temen-temenmu udah “di-pacok2in (:pura2 dijodohin) dengan temen2 cewek ya?”
“Kevin gimana? Ada temen cewek yang menarik buat Kevin gak? Tanya Vita
“Gak ma, gak ada yang suka” jawab Kevin sambil lalu.
“Cowok suka sama cewek itu normal Kev, kalau gak suka malah gak normal” lanjut Vita menerangkan.
Kevin mulai ragu untuk menjawab sampai akhirnya “Fe itu lho ma, makin hari makin cantik aja” jawab Kevin malu-malu.
“Tiap pagi kalau dia belum datang aku nungguin di depan pintu kelas, trus masuk sama-sama” Vita tertawa lega karena anak laki-lakinya masih normal.
Dari komunikasi ringan dan sederhana kami bisa masuk ke ranah perasaan anak kami.
Mengapa banyak orang tua yang menghindari topik tentang seksualitas dan kekudusan karena ada kemungkinan akan ditanya balik tentang pengalaman orang tua di area tersebut.
(Agus - Vita)
0 Response to "MENGAJARKAN SEKS YANG BENAR DAN SEHAT KEPADA ANAK"