Iklan

SETIALAH

 Hosea 1:1-3; 2:13

"Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya (Hosea 2:13)


Pada akhir drama karya Marc Connely yang berjudul Green Pastures (Lembah Hijau), Hezdrel tua mengatakan bahwa ia tidak takut mati sebab ia percaya kepada Allahnya Hosea. Lalu Tuhan berbicara kepadanya dan bertanya apakah yang ia maksudkan adalah Allahnya Musa. Hezdrel menjawab tidak, dan menjelaskan bahwa ia melihat Tuhannya Hosea sebagai Tuhan yang penuh dengan belas kasih dan tidak menakutkan.


Keyakinan Hezdrel didasarkan pada sebuah kisah nyata yang terjadi pada zaman dahulu. Sebuah kisah tentang cinta yang tidak berbalas: Cinta tanpa pamrih yang diberikan Hosea kepada Gomer yang tidak setia. Gomer berulang kali menyeleweng sehingga menghancurkan hati Hosea. Namun, Hosea tidak pernah berhenti mencintainya.


Lalu Gomer dibuang ke tempat yang sangat gelap. Saya membayangkan keadaannya yang letih, perasaan tak berguna, berpenyakitan, dibebani oleh kesedihan, dan tidak punya apa-apa. Yang tersisa hanyalah cinta Hosea.


Hubungan antara Hosea dan Gomer menggambarkan hubungan antara Allah dan bangsa Israel. Meskipun Israel tidak setia dan menderita karenanya, Tuhan tetap mengejarnya dan berbicara kepadanya dengan lembut (Hosea 2:13).


Amsal 20:6

"Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?


Banyak orang menyebut dirinya baik, tetapi belum tentu setia, banyak orang pasti bisa mencintai dan di cintai, tapi hanya sedikit orang yang bisa bertahan mencintai.


Di zaman saat penulis Kitab Amsal saja sulit menemukan orang yang setia, apa lagi di jaman sekarang ini, dengan.meningkat nya angka perceraian yang semakin meningkat di Dunia ini

berati ini memang jatuhnya moral manusia menjadi orang yang tidak setia.

Dalam era yang modern ini lewat lagu filem dan kejadian sehari hari kita sering temukan berbagai bentuk ke tidaksetiaan.

Kita belajar juga dari kisah  kesetiannya Hosea kepada Gomer, yang menggambarkan hubungan antara Allah dan bangsa Israel.


Kemudian begitu juga dengan Daniel, Daniel tau siapa dirinya di hadapan Tuhan, Daniel juga tau siapa dirinya  kepada semua orang di dalam kerajaan media - Persia, itu sebab nya ia tetap setia kepada raja tempat dia mengabdi dan di atas itu, ia setia kepada Tuhannya.


Mazmur 101:6

Mataku tertuju kepada orang-orang Setiawan di negri, supaya mereka diam bersama sama dengan aku.orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, akan melayani aku."

Mari kita belajar dari kesetiannya Hosea dan Daniel .

Cintailah suamimu apa adanya, Cintailah istrimu apa adanya, yang tidak dibatasi oleh kelemahan, kerapuhan, penampilan dan lainnya.


"Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, ALLAHmu. Jangan menyimpang ke kanan dan kekiri". (Ulangan 5:32) 


Kesetiaan ada dan akan tetap terjaga apabila ada KOMITMEN.  

Tanpa komitmen yang kuat, sulit rasanya seseorang dapat bertahan lama untuk tetap selalu setia. 

Apa itu komitmen?

Komitmen adalah keputusan hati atau janji yang terpatri didalam hati. 

Ikatan kesadaran diri dengan segenap hati untuk taat dan tetap setia meski keadaan tidak baik, meski banyak rintangan yang menghadang, Komitmen jauh lebih kuat dari sekedar janji, komitmen jauh lebih bertanggung jawab dari sebuah janji, karena komitmen lahir dari sikap hati, sedangkan janji adalah ikrar yang keluar dari mulut. 


Di Amsal 3:3

"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau, Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu"


(Boy - Lena)

0 Response to "SETIALAH"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post