ALL ABOUT YOU (3)

Hati terlembut sedunia

Bilangan 12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.

Bagaimana Mungkin Ayat di bilangan 12 ini dapat berkata Bahwa Musa Ialah seorang yang sangat lembut Hatinya, padahal kita tahu Ia pernah menjadi seorang pembunuh?

Jawabannya adalah: PROSES

Musa  berubah  dari seorang pembunuh yang tidak mampu menahan emosi, menjadi seorang yang sangat lembut hati, bahkan lebih dari setiap manusia di bumi, Alias menjadi manusia terlembut hati di dunia. Semua dapat terjadi Melalui suatu PROSES PANJANG pembentukan karakternya.

Perubahan ini tidak terjadi secara Instan dan juga bukan melalui Mujizat. 

Seringkali kita sebagai Suami dan Isteri mengira dan berharap perubahan karakter dapat dicapai secara instan dan cepat, kalau bisa dengan Mujizat.

Dan biasanya kita berdoa dan berharap agar perubahan itu terjadi pada Pasangan kita, bukan kita. 😅

Pernah ada seorang Istri yang sedang berkonflik dengan suaminya, datang  konseling ke seorang pendeta. Ia meminta agar pasangannya  di doakan dan di tumpang tangan supaya karakternya berubah. 

Yang ada malahan semakin memuncaknya pertengkaran keduanya, ketika sang suami mengetahui Hal ini.

Itulah Harapan Manusia. Namun Sayangnya tidak ada Mujizat untuk perubahan karakter.

Perubahan Karakter membutuhkan proses dan proses membutuhkan waktu. Dan  waktu tidak sama buat setiap orang.

Panjang atau pendeknya tergantung respon dan tekad orang tersebut. Malah proses ini bisa berlangsung seumur hidup kita.

Ya, seringkali  proses itu tidak enak, tidak mudah dan penuh sengsara.

Roma 5:3-4 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Semua orang bahkan tokoh-tokoh Alkitab harus menjalani proses yang panjang untuk pembentukan karakter mereka.

Daud harus melewati gua adulam, Jusuf dijual dan menjadi budak di Mesir, Yunus harus masuk di perut Ikan.  

Musa juga....

setelah menjadi pembunuh di Mesir dan menjadi buronan, Musa di proses karakternya selama 40 tahun sebelum akhirnya bertemu dengan Allah. 

Catat baik- baik. Setidaknya Butuh 40 tahun bagi Musa untuk berproses menjadi seorang yang lembut hatinya.

Kabar terbaiknya adalah Allah setia menunggu seorang Musa berubah dan siap memenuhi panggilan Ilahinya.

Hal apa yang  DIBUTUHKAN Saat  KARAKTER kita BERPROSES?

Yang  PERTAMA DAN UTAMA adalah

 KERENDAHAN HATI.

Transformasi Musa dari seorang Pangeran dengan segala kemewahannya menjadi seorang Gembala yang bahkan tidak memiliki Kambing domba sendiri, adalah Proses Peremukan Hati Musa untuk menjadi orang yang rendah Hati. 

Sampai pada akhirnya ia menjejakkan kakinya pada Gunung Allah. Sampai di  titik Itulah, Musa menyadari bahwa Semua  hanya Karena Allah  semata. Sampai ia mengakui bahwa segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!. (Rm 11:36).

IT'S ALL ABOUT YOU....  

Sejak pertemuan dengan Allah di gunung Horeb, Musa setiap hari semakin dekat dan intim dengan Allah. Bahkan Dia bercakap-cakap dengan Allah seperti seorang sahabat.

Keluaran 33:9 Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana. 

Sediakan waktu untuk mengenal dan intim dengan Allah setiap hari. Proses apapun yang kita hadapi mari kita lalui dengan melekat erat dengan Allah.

YANG KEDUA adalah

 FOKUS pada perubahan diri kita, bukan orang lain. (Prinsip 3 MoU)

Berapa sering dan banyak kita mendengar  kata-Kata: "aku tak sanggup lagi", Ketika seorang diperhadapkan pada rasa frustasi mengharapkan perubahan karakter pasangannya?

Jika mengubah karakter diri sendiri saja sulit, maka mengubah karakter orang lain adalah suatu kemustahilan.

Inilah kebenaran itu, Perubahan ku adalah tanggung jawab ku, perubahan nya aku percaya Firman-Nya. 

Sadarkah kita bahwa acapkali  kita tidak berhasil berubah, karena kita tidak fokus pada perubahan karakter kita sendiri, malahan  fokus kita justru ingin mengubah orang lain, mengubah pasangan kita, atau anak-anak kita, alih-alih menyadari kekurangan kita sendiri.

Justru pasangan kita, anak-anak kita membutuhkan support kita, Beri mereka  Ruang, waktu dan dukungan tanpa Batas untuk mengalami Proses bersama dengan Allah. Karena Allahpun Setia menunggu kita untuk Berubah.

Roma 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. 

Oleh karena itu melalui doa puasa ini biarlah kita Fokus kepada karakter kita, instospeksi segala kekurangan  kita dan BERPROSES untuk berubah menjadi lebih baik lagi dalam segala sesuatu.

Minta hati yang baru,  KERENDAHAN HATI yang mau dibentuk  menjadi serupa Kristus.

Yehezkiel 36;26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. 

Yuk... katakan pada pasangan kita "MARI BERPROSES!!"

(Terry - Ciska)

Tweet