PANGGILAN TUHAN & USAHA MANUSIA

Keluaran 2:11-15; Yeremia 1:5-6.

Keluaran 2:11-12 

(11) Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu. 

(12) Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.

Tuhan telah menetapkan panggilan bagi  Musa untuk menjadi pembebas bagi bangsa Israel sebelum ia dilahirkan. Namun demikian panggilaNya hanya akan terjadi menurut waktuNya dan caraNya.

Panggilan Tuhan ini hampir gagal karena Musa bertindak dengan cara dan kekuatannya sendiri, dan bukan waktunya Tuhan. Tetapi panggilan Tuhan tidak pernah gagal karena usaha manusia.

 

Keadaan serupa terjadi pada Yeremia. Tuhan menetapkan dia sebagai nabi bahkan sebelum dibentuk dalam rahim ibunya. 

Yeremia 1:5 

"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." 

Panggilan ini juga hampir gagal karena dalam menanggapi panggilanNya,  Yeremia melihat pada kemampuan dan kekuatannya sendiri. 

Yeremia 1:6 

Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda." 

Kita melihat sekali lagi bahwa panggilan Tuhan tidak pernah gagal karena keterbatasan manusia..

Pernikahan adalah panggilan Tuhan. Bahkan Tuhan sudah menetapkannya sebelum seorang pria dan wanita menikah. Tuhan juga menetapkan pernikahan dengan panggilan untuk menyelamatkan dunia. 

Sebagai alat untuk penyelamatan, hendaklah suami isteri tidak berusaha dengan kekuatan sendiri, juga tidak berpusat pada kelemahan dan kekurangan dalam pernikahannya.

Marilah kita semakin menyadari ada panggilan Tuhan dalam pernikahan untuk penyelamatan dunia. GBU.

(Yusak - Yuli)

Tweet