PANGGILAN ILAHI (3)
Keluaran 2:11-15; Kisah Para Rasul 7:23-28
“Identitas kita”
Setelah Tuhan menampakkan diri-Nya melalui semak duri yang tidak terbakar , Tuhan memberikan sebuah Misi besar untuk Musa.
Tuhan memanggil Musa untuk membawa keluar bangsanya dari perbudakan di Mesir.
Bagi Musa jiwanya sebagai pemimpin untuk membela bangsanya sudah padam, idealismenya untuk membebaskan bangsanya sekarang hanya sebagai impian.
Di usia 80 th ia sudah kehilangan kekuatannya, reputasinya sudah hancur. Ia sudah tidak memiliki ambisi apapun.
Namun bagi Tuhan justru disaat seperti itulah panggilan-Nya kepada Musa dinyatakan dengan jelas.
Penglihatan semak duri yang tidak terbakar membuat hatinya bergetar sebab ia melihat Allah.
“ Siapakah aku ini Tuhan “
Perasaan tidak layak memguasai hatinya.
Musa merasa dirinya hanya sebagai gembala, ia bukan siapa siapa.
Dan ia merasa dirinya tidak ada apa-apanya, sungguh tidak layak di hadapan Tuhan.
Musa merasa tidak mampu untuk menuntun 2 juta jiwa keluar dari Mesir. Ia harus berhadapan dengan Raja Firaun.
Saat Tuhan melihat respon Musa, Tuhan berkata : “ Bukankah AKU menyertai engkau? ….(Keluaran 3:12).
Tuhan sedang memgalihkan pandangan Musa agar ia tidak melihat dirinya tapi melihat DIA.
Tuhan tahu Musa tidak mampu, tidak percaya diri.
Yang dibutuhkan Musa hanya kehadiran Tuhan / Penyertaan Tuhan dalam setiap langkahnya.
Sebab Tuhan ingin diri-Nya diakui sebagai Tuhan yang penuh kuasa.
Sebagai suami istri banyak kali kita melihat Tuhan nyata dalam hidup keluarga kita. Semua karena anugerah Nya.
Sebagaimana Musa dilayakkan untuk mendapatkan penyertaan Nya demikian juga dengan kita.
Dia berfirman : “ Bukankah Aku akan menyertai engkau ?
“All about YOU”.
(Roy - Lois)
0 Response to "PANGGILAN ILAHI (3)"