PANGGILAN ILAHI (2)

Keluaran 2:1:10

“Roh yang luar biasa”.

Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." 

Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air." (Keluaran 2:9-10)

Alkitab menyatakan bahwa Musa      ketika kecil dirawat oleh ibunya dan setelah besar diserahkan kepada putri Firaun yang mengangkatnya menjadi anaknya. 

Musa dididik dalam segala “hikmat orang Mesir dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya”. (Kisah Para Rasul 7:22)

Di Mesir dengan segala kemajuan dan keunggulannya dalam segala bidang Musa dipersiapkan menjadi orang hebat di Mesir setelah Firaun. 

Ia dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam segala bidang. 

Ditengah-tengah kemapanannya di Istana dengan usia nya yang ke 40 th, terjadi masalah besar dalam hidup nya sebab ia ketahuan membunuh orang Mesir dan ia dicari oleh Firaun hendak  dibunuh.

Musa lari ke Midian, disana ia menggembalakan domba.

Bagi Musa semua yang ia dapatkan di Mesir diletakkan dan bagi Musa semua sudah selesai. 

Kerinduan hatinya untuk membebaskan bangsanya padam, ia menjalani kehidupan rutin sebagai gembala domba. 

Namun Alkitab mencatat disaat Musa menjalani rutinitas hidupnya sebagai gembala domba, ia melihat penglihatan yang spektakuler “nyala api yang keluar dari semak duri dan tidak terbakar“ (Kel 3:1-10).

Rupanya peristiwa inilah yang membuat Musa mengalami perubahan total dalam hidupnya ia menerima kembali panggilan Ilahi untuk membebaskan bangsanya, dan ini merupakan panggilan seumur hidup nya. 

Perjumpaan pribadi dengan Tuhan membuat setiap kita sebagai suami istri dapat menggenapi rencana Nya. 

Berdoalah bersama setiap hari dengan setia sebab perjumpaan dengan Tuhan inilah yang membuat rencana Nya genap seumur hidup kita. 

“All about YOU”.

(Roy - Lois)

Tweet