Iklan

PENGAKUAN YANG BENAR

1 Tesalonika 2 : 4

“...kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.” – 1 Tesalonika 2 : 4



Beberapa hari yang lalu Saya membaca suatu kutipan yang bunyinya : “Kita membeli barang-barang yang kita tidak perlu, dengan uang yang tidak kita punya, untuk membuat terkesan orang-orang yang tidak kita suka”.


Saya jadi berpikir, di zaman media sosial ini, sudah menjadi hal yang biasa untuk memperlihatkan kehidupan mewah melalui postingan foto maupun video.

Orang – orang yang sukses dan kaya raya seringkali berlomba-lomba memperlihatkan kekayaannya. Mereka seperti mengejar peringkat untuk mendapatkan pengakuan siapa yang paling sukses dan kaya. 


Ada juga orang-orang yang sebenarnya tidak dalam kondisi perekonomian yang baik, tetapi demi mendapatkan pengakuan baik dari teman dan keluarga, bahkan untuk memanas-manasi orang yang mereka anggap saingan atau musuh. Mereka rela melakukan apa saja agar dapat terlihat sukses. 


Manusia cenderung mencari pengakuan dari sesama manusia. Ada kepuasan jika terlihat lebih sukses dan kaya raya dari lingkaran pertemanan mereka. Kesombongan pun muncul. Perasaan berhasil “memukul” teman, lawan, ataupun target mereka dengan kesuksesan palsu, membuat mereka menganggap rendah yang lainnya. 


Bagi yang benar-benar sukses dan kaya, mereka lupa, bahwa masih ada langit di atas langit. Bahkan di atas langitnya lagi ada Sosok yang seharusnya dari Sosok inilah kita mendapatkan pengakuan. Dia adalah Tuhan Allah. Dan cara mendapatkan pengakuan dari-Nya bukanlah dengan kekayaan dan kesuksesan kita, tetapi dari hidup kita yang menghasilkan buah kebaikan bagi orang-orang di sekitar kita, sehingga mereka bisa merasakan kasih Tuhan melalui diri kita.


Kekayaan dan kesuksesan tidak selalu tentang uang, tetapi bagaimana hati kita yang selalu bisa dipenuhi rasa syukur dan rasa berkecukupan dalam segala hal dan kondisi. 


Hiduplah tanpa kepalsuan, dan jangan terobsesi mencari pengakuan dari manusia. Semua berkat yang kita miliki, bukan dimaksudkan untuk dipamerkan. Semua itu hanya titipan dari Tuhan. Pakailah berkat-berkat itu untuk menyebarkan kebaikan dan kasih, sehingga hanya nama Tuhan Yesus saja yang dimuliakan.


(Daniel Sopa)

0 Response to "PENGAKUAN YANG BENAR"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post