RANCANGAN TERBAIK

Keluaran 3:17  Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 

Pernyataan Allah untuk menuntun bangsa israel keluar dari kesengsaraan karena Allah mendengar seruan minta tolong bangsa israel yang dalam keadaan tertekan, tertindas dan teraniaya oleh bangsa mesir

Peristiwa pembebasan bangsa israel yang sudah 430 tahun di mesir dan sedang tertindas yang lebih dikenal dengan sebutan exodus menjadi suatu kejadian penting untuk bangsa israel karena Allah membuktikan kehadiranNYA dalam perjalanan panjang menuju tanah perjanjian.

Tiang awan dan tiang api adalah arti kehadiran Allah dan menjadi benteng proteksi untuk umat israel selama dalam perjalanan tersebut.

Tetapi apakah penyertaan Allah membuat bangsa israel puas ? Buktinya mereka tetap mengeluh, bersungut-sungut dan tetap mengalami kesulitan di padang gurun. Bahkan akhirnya angkatan mereka tidak dapat masuk ke tanah perjanjian karena tidak taat dan menyakiti Allah. Tegar tengkuk ! (keras kepala,tidak taat,tidak patuh,tidak menurut)  Itulah istilah Tuhan Allah untuk bangsa israel karena tidak menghormati dan menghargai semua pertolongan Allah dan penyertaanNYA.

3 hal buruk yang dilakukan bangsa israel kepada Tuhan :

*Tidak percaya pemeliharan Tuhan ( selalu mengeluh mengenai makanan dan minuman.) 

*Mencobai Tuhan ( bersungut-sungut mengenai nasib buruk mereka, bil 11:1)

*Penyembahan kepada patung lembu emas dan dewa baal (ini yang paling membuat Tuhan murka) dan akhirnya membuat bangsa israel tidak dapat masuk ke tanah perjanjian dan hanya mengembara selama 40 tahun sehingga hanya keturunan mereka yang bisa masuk ke tanah kanaan.

Mungkin ketiga hal yang dilakukan bangsa israel ada juga yang pernah kita lakukan di saat ini, saat dimana terjadi wabah yang berdampak pada semua segi kehidupan. Kekhawatiran akan sandang pangan, keputus asaan dengan kehidupan pernikahan yang mungkin sedang dalam masalah dan konflik, kedukaan ketika kehilangan, ketakutan akan masa depan yang tidak menentu serta mulai masuknya era tekhnologi yang perlahan mampu menggeser keberadaan Tuhan dengan kecanggihan dan keajaibannya. Hanya kita yang harus segera menyadarinya dalam perenungan pribadi apakah kita masih tetap percaya kepada pemeliharaannya ? Kepeduliannya serta ke-Maha KuasaanNYA ? 

 Mazmur 139:23-24   Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; 

 lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! 

Tuhan Allah yang sama, yang mau menuntun bangsa israel keluar dari kesengsaraan adalah Tuhan yang ingin supaya kita mengalami rencanaNYA yang baik, yang besar, yang indah untuk kita semua.

 Yang diperlukan hanya mendengar, percaya dan melakukan kehendakNYA serta tidak tegar tengkuk.

Setiap ujian yang merintangi biarlah kita hadapi bersama pasangan dan keluarga kita. Semuanya tergantung dari respon kita dalam menghadapi perjalanan hidup untuk sampai kepada janji-janjiNYA ( Respon menentukan Hasil ).  Ingat prinsip Perjalanan keluarga ilahi.

Tetap jalani hari-hari dalam tuntunanNYA baik atau tidak baik keadaannya karena DIA adalah Tuhan yang Maha Tahu keadaan kita, Tuhan  yangmenyertai,Tuhan yang mencukupi kebutuhan kita, Tuhan yang selalu melindungi.

Sama seperti Musa tidak mau berjalan tanpa tuntunan Tuhan Allah, biarlah itu juga menjadi pujian yang kita naikkan kepada Tuhan Allah sebagai permohonan kita ... 🎶 Bila Engkau tak besertaku, kutak mau berjalan 🎶kuperlu Tuhan pimpin langkahku dengan Kasih KaruniaMU 🎶... (lanjutkan ya lagunya 😉😇)

Percayalah suatu saat nanti bila saatnya tiba kita akan sampai pada janji-janjiNYA yang tersedia untuk kita.

Tetap Semangat ! 🛐💪😇

(Tonny - Milka)

Tweet