Iklan

JANGAN FOKUS PADA KESALAHAN

Kalau kita coba perhatikan yang mungkin terjadi dalam sebuah keluarga ketika ada anak kecil melakukan kesalahan dan mengakuinya.

Sering kali yang terjadi, setelah sang anak di interogasi dan akhirnya mengaku, maka orang tua FOKUS pada kesalahannya.. menyalahkan, memarahi dan bahkan menghukum sang anak.


Kira-kira  apa yang dipelajari oleh si anak kecil tersebut?

Yang dia belajar adalah jujur itu sama dengan hancur.

Lebih baik bohong saja supaya tidak dimarahi atau dihukum atau bahkan kena kekerasan fisik.


Dengan cara begini anak tidak belajar menghadapi masalah dan tidak belajar untuk bertanggung jawab untuk memperbaiki atas kesalahan yang dia buat.

Melainkan anak menjadi pengecut, tidak berani menghadapi masalah, menghindari untuk berkata jujur.. dan tidak tahu bagaimana harus bertanggung jawab.


Di kemudian hari ketika seorang anak sudah menjadi dewasa dan tidak bisa berkata jujur, tidak bertanggung jawab atas perbuatannya. 

Jangan-jangan kita yang salah mendidiknya.


Ketika seorang anak ditanamkan nilai-nilai selaras dengan kebenaran Firman Tuhan, sang anak ketika mereka menjadi dewasa.. mereka akan berani berkata Jujur, bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan, dan lain sebagainya yang mencerminkan karakter Kristus yang mulia.. dan hal ini yang setiap keluarga Ilahi rindukan untuk mewariskan kepada generasi-generasi kemudian.


Amsal 22:6

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.


Tuhan Memberkati.


(Janur - Aling)

0 Response to "JANGAN FOKUS PADA KESALAHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post