Iklan

MENELADANI KEHIDUPAN YUSUF

Bagaimana seorang Yusuf (anak Yakub) bisa menjadi sosok yang pengampun terhadap siapapun yang pernah menyakitinya atau mendatangkan sesuatu yang buruk terhadapnya?


Yusuf di bully dan hampir dibunuh oleh saudara-saudaranya, lalu dijual ke Mesir menjadi budak. Sungguh perlakuan yang mengubah nasib hidupnya, dari anak kesayangan ayahnya menjadi budak. Kedua, difitnah istri Potifar membuat kondisinya makin tragis, dari orang kepercayaan menjadi seorang tahanan yang rentan mendapatkan hukuman mati kapan saja.


Seharusnya Yusuf bisa membalas ketika dia menjadi penguasa Mesir. Tetapi sama sekali tidak dia lakukan.


Seperti yang Yusuf katakan ketika bertemu dengan saudara-saudaranya bahwa dia bisa melihat segala sesuatu yang dialaminya, baik kejadian yang baik maupun yang buruk merupakan campur tangan Tuhan untuk menyelamatkan dia dan keluarganya dari bahaya kelaparan yang panjang. 


Kejadian 45:5, 8 (TB)  Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.


Marilah kita sebagai anak-anak Tuhan (pasangan suami istri) meneladani kehidupan Yusuf. 

Kejadian buruk apapun yang pernah kita alami pada masa lalu kita, kita mau melepaskan pengampunan bagi orang / pasangan yang pernah menyakiti, memfitnah bahkan mengatakan saksi dusta..


Efesus 4:31-32

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.


Tuhan memberkati


(Janur - Aling)

0 Response to "MENELADANI KEHIDUPAN YUSUF"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post