ORANG YANG TIDAK TULUS

Yusuf adalah orang yang tulus dalam hidupnya. Dia tidak memperhitungkan untung rugi ketika diminta malaikat Tuhan melakukan apapun yang diperintahkan. Ketulusannya itu membuat dirinya mudah untuk taat. 

Orang yang tidak tulus/ suka hitung-hitungan dalam hidupnya, tidak akan mudah menjadi taat, karena akan selalu muncul alasan yang membuat dirinya merasa rugi. Kalau dirasa menguntungkan, barulah mau melakukannya. Hidupnya menjadi rumit dan tidak mudah. Apapun yang dilakukan akan terasa berat dan struggle karena selalu ada bayang-bayang untung rugi. 

Untung rugi dunia itu berbeda dengan untung rugi di dalam Tuhan. 

Untung rugi dunia justru akan menjebak kita pada kerugian di dalam Tuhan. Fokus untung rugi dunia adalah diri sendiri. 

Sedangkan fokus untung rugi Tuhan adalah untuk orang lain. Jelas jauh berbeda. 

Untuk itu seringkali orang yang mengikuti untung rugi di dalam Tuhan akan dibilang bodoh oleh dunia. 

Begitu sebaliknya, kalau kita sudah paham dan menghidupi untung rugi di dalam Tuhan, kita juga akan menganggap bodoh orang yang memperhitungkan untung rugi secara duniawi.

Biarlah kita sebagai anak-anak Tuhan bisa memahami benar apa yang disebut untung rugi di dalam Tuhan, supaya hidup kita dikenan oleh Tuhan. Tidak mudah memang untuk melakukannya, tetapi pasti bisa. Dan Firman Tuhan tidak pernah salah.

Filipi 3:7-8

Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Selamat pagi

(Janur - Aling)

Tweet