Iklan

MENGENAL LEBIH DEKAT

Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Yesaya 62:5


Seperti Kristus menjemput  mempelaiNya yaitu kita semua, demikian juga saat kita menikah, biasanya si calon suami akan menjemput calon istrinya untuk kemudian bersama-sama pergi ke gereja untuk pemberkatan nikah.


Dalam pernikahan kita juga  dituntut untuk secara aktif  mendekati pasangan kita.


Sebagai suami, apakah kita masih suka mendekati istri kita? Ataukah diam saja ditempat karena karena beranggapan kita sudah mengenalnya dengan baik, atau lebih buruk lagi, kita berdiam diri karena menolak berkomunikasi?


Sebagai istri apakah kita masih suka mendekati suami kita dan berusaha mengenalnya lebih dekat lagi, atau kita sudah apatis dan sengaja menjauh untuk melihat apakah dia yang  akan mendekati kita?.


Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Roma 5:8


Yesus secara aktif bergerak menghampiri kita, bahkan ketika kita masih berada dalam dosa, akankah kita juga menghampiri pasangan kita, bahkan ketika mereka masih berbuat dosa?.


Bergerak mendekat secara aktif merupakan pilihan yang menunjukkan kekuatan kemauan kita.

 

Apakah kita lebih memilih mengejar untuk menjadi serupa dengan Kristus, Apakah kita berusaha untuk menyelesaikan konflik, atau malah mengesampingkan dengan alasan kita sibuk dan tidak ingin waktu kita disita.


Apakah kita masih berusaha memahami dunia pasangan kita dalam menghadapi berbagai tekanan yang mereka hadapi, ataukah kita sudah terlalu sibuk dengan dunia dan urusan kita sendiri?.

Apakah kita masih berdoa untuk pasangan kita dan mendorongnya untuk bertumbuh dalam kasih karunia, ataukah kita lebih memilih menggosipkan mereka.


Apakah hari ini kita lebih mengenal pasangan kita? Jika tidak, mungkin kita sudah berhenti menghampiri pasangan kita, dan itu berarti kita juga sudah berhenti merawat bayi kesatuan kita dalam pernikahan.


Saat kita memilih untuk terus berusaha secara aktif mendekat kepada pasangan kita, meskipun mereka masih menyakiti, karena mereka juga masih orang berdosa, kita sedang memberi nutrisi pada bayi kesatuan pernikahan kita, supaya bertumbuh sehat dan kuat.


Tuhan Yesus memberkati.


(Peter - Mace)

0 Response to "MENGENAL LEBIH DEKAT"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post