PENGAMPUNAN (2)
Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu. (Markus 11:26)
"Bukti seseorang mendapatkan anugerah keselamatan adalah kesediaan menerima Kristus untuk mengalami pengampunan dan kesediaan menerima orang lain untuk memberikan pengampunan."
Sejak usia 9 tahun kedua orangtua saya bercerai, saya tinggal bersama papa dengan 2 kakak laki - laki lain.
Perceraian papa dan mama telah membawa luka batin yang tidak nampak.
Tidak tahan dengan sifat papa dan karena keegoisan masing - masing, kedua kakak laki - laki saya yang lebih besar memilih keluar dari rumah mencari jalannya sendiri.
Suatu ketika tanpa pemberitahuan papa membawa wanita lain, dan dia menyuruh saya memanggilnya "mama".
Saya mau berontak, marah, kecewa, benci dan bermacam perasaan saat itu.
Bersyukur ditengah masa remaja itu Tuhan telah menangkap saya, sehingga saya dapat bertahan dan bertumbuh dalam komunitas gerejaNya.
Saat itu saya menderita sakit asam lambung akut ( maag ), yang kalau sedang kambuh sakitnya luar biasa, saat penderitaan sakit saya berdoa minta mati kepada Tuhan.
Namun itu merupakan pelajaran pertama tentang pengampunan yang saya peroleh dari Tuhan, yaitu mengampuni papa.
Saya belajar tunduk dan taat akan FirmanNya, untuk melepaskan pengampunan, ajaib Tuhan pulihkan sakit maag itu hingga saat ini.
Ada pengalaman lain saat remaja yang terjadi bersamaan , karena perselisihan dengan sahabat saya, ternyata hal itu menyita banyak pikiran.
Apakah harus saya yang memulai menegurnya kembali?
Padahal rasanya dia yang bersalah terlebih dahulu.
Firman Tuhan berkata didalam Roma 12:18
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Firman itu telah menegur saya, lalu saya berdoa Tuhan tolong untuk taat akan FirmanNya.
Kalau sampai saya menegurnya namun dia tidak mau menjawab bukan salah saya lagi ( dialog batin saat itu ).
Tuhan Yesus baik, ternyata dengan sebuah teguran yang saya mulai, hubungan persahabatan kami pulih kembali.
Ternyata orang - orang terdekat yang ada disekitar kita, adalah mereka yang harus kita maafkan terlebih dahulu.
Jika kita mau taat, maka dengan kasih karunia dan pertolonganNya kita akan mampu untuk mengampuni.
" Tetap bertahan hidup berpadanan dengan panggilan TUHAN."
(Ming - Febri)
0 Response to "PENGAMPUNAN (2)"