Iklan

PENGAMPUNAN (3)

Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu. (Markus 11:26)


"Bukti seseorang mendapatkan anugerah keselamatan adalah kesediaan menerima Kristus untuk mengalami pengampunan dan kesediaan menerima orang lain untuk memberikan pengampunan." 


Akibat perceraian papa dan mama, mama memendam rasa sakit hati yang mendalam.

Setiap kali ada kesempatan mama mengulang cerita yang sama, duka yang sama, bahkan tak jarang mama sampai menangis.

Seakan sumber kesakitan dan kepahitan akan hidupnya tak pernah habis dan kering.

Luka dihati itu terus berdarah, mama mengorek setiap kali ada kesempatan bertemu dengan saya.


Pernah suatu ketika saya bertanya, apakah mama mau mengajak saya untuk membenci papa? Menghukumnya atas apa yang telah diperbuatnya dahulu, karena papa telah melakukan banyak kesalahan dan mama tidak dapat memaafkannya.

Dengan tegas saya menjawab tidak bisa lagi, karena kasih Kristus telah ada dalam hatiku.

Mama terdiam, namun tetap tidak berubah dengan kebiasaannya.


Mama pernah mengenal kasih Yesus, sesaat sebelum perceraian, karena tinggal dengan mertuanya ( ibu dari papa yang pengikut Kristus ).


Sedikitnya 23 tahun, saya dan istri bergumul dalam doa, memohon kepada Tuhan Yesus agar mama dapat kembali diselamatkan.

Beberapa cara telah saya coba untuk memperdamaikan papa dan mama.


7 tahun sebelum akhirnya papa meninggal, ia tinggal bersama kami. Papa mau mengikuti semua arahan, saran dan bahkan minta maaf kepada mama, mungkin ia menyesal atas apa yang pernah diperbuatnya dulu kepada mama.

Namun hanya sesaat mama mau menerimanya dan ia hanya menangis saja.


Saya hampir putus asa berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan jiwa mama, saya merasa apakah sia -sia semuanya ini.


Tuhan mendengar dan menepati janjiNya, IA bekerja pada waktuNya,  


Mama sempat tinggal bersama dengan kami hampir 5 bulan.

Mama akhirnya mau dibimbing untuk  menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamatnya 10 hari sebelum ia dipanggil Tuhan.


Ada satu pujian yang saat itu saya nyanyikan ditelinga mama sebelum menghembuskan  nafasnya, Yesus sahabat sejati ( mandarin version ), dengan tenang akhirnya mama pergi, dan saya diteguhkan oleh Tuhan karena saya yakin IA telah menjawab doa saya.

Benar FirmanNya dalam

Roma 4:7-8

"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran - pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."


" Tetap bertahan hidup berpadanan dengan panggilan TUHAN."


(Ming - Febri)

0 Response to "PENGAMPUNAN (3)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post