HIDUP KARENA IMAN
Yeremia 10-11
Beginilah firman TUHAN:
2 ”Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa,
janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit,
sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.
3a. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan.
10. Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar,
Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal.
Bumi goncang karena murka-Nya,
dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
Yeremia 10:2-3a, 10
Jika orang percaya hidup dengan melihat, apa yang bisa dilihat oleh mata jasmani nya; maka orang percaya tak akan pernah bisa merasakan dan menikmati suasana surga yang seharus nya sudah menjadi milik nya; sekalipun ia masih hidup” di dunia; sesuai dengan apa yang disabdakan oleh firman kebenaran Nya.
Orang percaya hidup karena iman bukan karena melihat.
Karena itu orang percaya yang hidup di dalam kebenaran disebut sebagai orang beriman.
Dikatakan sebagai orang percaya yang beriman karena ia hidup dengan percaya akan segala sesuatu dan berharap akan segala sesuatu, sekalipun belum melihat.
Prinsip hidup ini menjadi pembeda yang signifikan antara orang percaya dengan orang kebanyakan di luar sana yang tidak mau mengenal Allah Israel sebagai Tuhan nya.
Jika ada orang percaya yang hidup karena melihat, maka bisa dipasti kan; ia bisa tidak tahan goncangan dalam menjalani kehidupan nya ; yang mau tak mau harus menghadapi situasi dan kondisi tantangan hidup yang tidak ringan dan menghadang di depannya.
Tak ada seorang juga pun, meskipun ia punya kedudukan, pangkat tinggi, gelar yang berderet ataupun harta yang berlimpah, berani berkata bahwa hidupnya bahagia dan penuh dengan sukacita.
Hidup orang jika tanpa iman percaya; selalu diliputi oleh kekuatiran dan kegelisahan yang pasti membuatnya tak bisa merasakan “suasana surga” dalam menjalani hidup nya.
Dan tak terlepas dari kemungkinan jika orang percaya juga akan hidup seperti orang yang tidak kenal Allah ketika ia hidup dengan kebenaran nya sendiri dan tidak menghidupi kebenaran yang dari Allah.
Rasa takut, kuatir dan gelisah inilah yang selalu digunakan oleh penguasa di udara dengan tipu daya nya untuk menguasai manusia agar mau tunduk dan menyembah kepada nya.
Orang percaya hendak nya tidak mudah jadi gentar ketika melihat tanda tanda di langit seperti yang ditakuti oleh banyak orang.
Berhikmatlah akan kebenaran nya; karena apa yang dikerjakan Allah akan di imitasi oleh penguasa di udara untuk menipu manusia agar takut kepadanya.
Karena apa yang ditakuti banyak orang itu adalah satu kesia-sia an yang akan membawa nya kepada kegagalan iman dan ber ujung di kematian kekal.
Karena itu hendak nya setiap orang percaya bisa beriman dengan benar dan menaruh seluruh harapan hidup nya hanya kepada Allah Israel yang orang percaya kenal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus; karena Dia adalah TUHAN; Allah yang benar,
Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal.
Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
Pemeliharaan, pembelaan dan penjagaan dari Allah Israel akan selalu ada dan menyertai setiap orang percaya yang beriman dengan benar kepada Nya ; sehingga tak ada rasa takut dan kuatir dalam menjalani hidup ini; meskipun mata jasmani orang percaya melihat yang buruk di depan mata nya, tapi mata rohani nya akan melihatnya sebagai suatu ujian yang baik buat iman nya untuk naik ke next level dengan suasana surga yang selalu menyertai langkahnya.
Belum benar benar menikmati surga yang sesungguhnya saja , orang percaya yang beriman dengan benar; sekarang ini ; selama ada di dunia yang fana ini sudah bisa menikmati suasana surga hadir dalam hidup nya.
Apalagi nanti ketika waktu Nya tiba ; orang percaya yang benar akan bisa melihat surga ini memang benar benar ada dan menjadi miliknya.
Siapa yang bertahan sampai akhir, ia akan menerima mahkota kehidupan!
Tetap semangat !
(Stephen - Hera)
0 Response to "HIDUP KARENA IMAN"