BERBAHAGIA

Selebrity harian dan penulis Choi YH(63 thn) yang dikenal sebagai "Penginjil Kebahagiaan"   ditemukan Mati Bunuh Diri bersama suaminya (72 thn) di sebuah kamar motel !  Dalam suratnya yang ditemukan ia menulis, “Saya merasa ada yang salah dgn kesehatan saya sejak 2 tahun lalu.

Saya mengalami masa-masa sulit, keluar masuk rumah sakit, menderita karena penyakit sehingga membuat saya lelah, saya putus asa, saya merasa ada yang salah dengan hati saya. Saya mencoba tidak kehilangan harapan tetapi saya tidak bisa lagi menahannya. Saya mencoba membunuh diri dengan obat tidur tetapi tidak berhasil karena Suami saya menolong saya.

Saya merasa tidak bisa menahan rasa sakit lagi dan pada akhirnya suami saya menolong saya untuk bisa meninggalkan dunia ini bersama. Saya minta maaf kepada orang-orang yg mempercayai dan mencintai saya.” 

Choi yang menerbitkan 20 buku tentang HIDUP BAHAGIA dan PENUH HARAPAN mempunyai penggemar yang besar mulai dari ibu rumah tangga, pengusaha dan pemirsa televisi lainnya. 

Ceramahnya mendapatkan popularitas karena ia menekankan pentingnya hidup dengan pola pikir positif, dibawakan dengan membagikan pengalamannya sendiri sambil menggabungkan humor dan pesan penting tentang kehidupan.

Tetapi ironisnya Choi tidak bisa menghidupi semua yang telah dia sampaikan dan mengakhiri hidupnya dengan tragis.

KELIHATANNYA Choi dan suami memiliki kebahagiaan tetapi ternyata Choi pada dasarnya juga sedang mencari Kebahagiaan yang sesungguhnya. 

Semua manusia pasti menginginkan yang namanya KEBAHAGIAAN, ada yang mencarinya melalui kekayaan, kekuasaan, ilmu, dan lainnya. Bahkan orang bunuh diri- pun pasti karena mencari kebahagiaan. 

Semua pasangan suami istri juga pasti ingin selalu bahagia di dalam perjalanan pernikahannya. Bahkan ada banyak juga yang  berpura-pura bahagia dengan penampilan luar, melalui medsos, suami istri berlaku seolah-olah harmonis dan bahagia tetapi kenyataannya bisa saja tidak bahagia atau hanya kamuflase semata. 

Semua tergantung cara kita berproses mempraktekkan semua prinsip kebenaran Firman yang sudah diberikan karena banyak sekali kebahagiaan yang siap diberikan oleh Tuhan yang tertulis di dalam FirmanNya.

Dan salah satunya adalah khotbah Yesus di bukit yang memberitahukan bagaimana kita bisa menjadi orang-orang yang berbahagia  ( Matius 5 : 3-10 )

* miskin di hadapan Allah --> empunya 

   Kerajaan Sorga

* berdukacita --> dapat pengiburan

* lemah lembut --> memiliki bumi.

* lapar dan haus akan kebenaran --> dapat

   kepuasan

* murah hati --> beroleh kemurahan.

* suci hatinya --> akan melihat Allah.

* membawa damai -- > disebut anak-

   anak Allah

Mahatma Gandhi berkata, "Kalau semua orang Kristen memaknai, menghayati dan menghidupi Khotbah Bahagia Yesus, aku bersedia menjadi Kristen. Tapi karena mereka belum sampai ke sana, maka biarlah aku tetap menjadi Hindu yang Kristen. Mahatma Gandhi menjadi Kristen anonim. 

Mari kita mempraktekkan bersama pasangan kita dari pengajaran Yesus supaya apa yang kita perlihatkan itu sungguh-sungguh kebahagiaan di dalam Tuhan yang bisa memberkati orang lain dan bahkan menarik orang lain datang kepadanya melalui pernikahan kita.

 Mazmur 16:11  Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa. 

Be Happy 😊😍

 Tuhan Yesus memberkati 😇

(Tonny - Milka)

Tweet