MEMILIKI KEDEKATAN
Kejadian 2:22, 24 (TB)
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Sejak kecil kita selalu merindukan perhatian, kedekatan, dan kehangatan kasih orang tua. Kita ingin dihargai dan dikasihi orang lain karena kita diciptakan untuk memberi dan menerima kasih. Kita ingin memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Namun, betapapun banyaknya kasih yang diberikan oleh orang tua, keluarga, yang sangat mengasihi kita, kita mendapat kasih sayang penuh dari keluarga.
Baise Pascal, fisikawan Prancis (1662), berkata, “Ada ruang kosong dalam diri manusia yang tidak dapat diisi dengan hal-hal materi, tetapi hanya dapat diisi oleh hal yang Ilahi.”
Tidak ada hubungan yang paling dekat di dunia ini, selain hubungan yang di bangun oleh suami istri.
Perempuan yang di jadikan Tuhan, dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, ini menggambarkan hubungan suami istri yang begitu dekat.
Sampai pada saat seorang laki-laki menikah akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, yang berarti suami istri yang menikah itu benar-benar melekat erat, benar-benar menyatu, benar-benar memiliki kedekatan.
Daud seorang raja yang memiliki segala sesuatu yang dikejar dunia. Ia mempunyai kekuasaan, kekayaan, dan popularitas, tetapi semua yang telah ia raih itu tidak membuat hatinya puas.
Ia berdoa meminta satu hal yang paling diingini seumur hidupnya, yaitu “diam di rumah Tuhan seumur hidupnya”. Daud ingin meraih satu hal yang terpenting seumur hidupnya, yaitu hidup dekat dengan Tuhan, melihat keindahan-Nya, mengasihi-Nya, memuliakan-Nya, dan menikmati Dia selamanya.
Demikian Daud memiliki kedekatan dengan Allah
Oleh sebab itu, membangun kedekatan dengan pasangan kita dengan Tuhan.
di tengah tantangan yang kita hadapi sekarang ini. Mungkin saat ini kita sedang mengalami pencobaan berat, yakinlah tidak ada yang bisa membuat kita goyah, putus asa dan kalah selama kita menghampiri Tuhan dalam membangun kedekatan dengan pasangan kita .
Pernikahan yang sejati bukanlah hidupnya elu-elu gue -gue tetapi sebuah komitmen untuk membangun kedekatan, dengan memandang contoh relasi kekal.
Jika hari-hari ini suami merasa tidak ada kedekatan lagi dengan pasanganmu, mari bangun hubungan kedekatan kembali, mulai memeluk pasanganmu, mulai kembali berdoa sepakat bersama, mulai melakukan kegiatan- kegiatan bersama, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membangun kedekatan dengan pasangan kita,
Selamat pagi, selamat membangun kedekatan dengan pasanganmu
(Boy - Lena)
0 Response to "MEMILIKI KEDEKATAN"