Iklan

PUTUS ASA

Mazmur 43:5 "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?  Berharaplah kepada Allah!  Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!"


Karena tekanan hidup yang kian berat dan permasalahan yang dialami, banyak pasangan menjadi putus asa dan frustasi untuk menghadapi rumah tangga mereka sehingga tidak sedikit pasangan yang mengambil keputusan untuk bercerai.


Mengapa bisa terjadi? 

Rasa putus asa muncul ketika seseorang mengalami jalan buntu. Celah inilah yang digunakan Iblis untuk menanamkan rasa putus asa dalam diri seseorang, sehingga dalam dirinya timbul rasa mengasihani diri sendiri dan merasa sudah tidak ada harapan lagi. 


Kita  tidak lagi mengarahkan pandangan kepada Tuhan dan mulai meragukan kuasa-Nya.  Dengan kata lain kita putus asa dan menjadi tawar, merasa bahwa Tuhan tidak sanggup melakukan perkara besar dalam pernikahan kita, padahal firman Tuhan menegaskan bahwa "...semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia.  


Kemenangan atau pun rasa putus asa dimulai dari hati kita. Tertulis:  "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." (Amsal 24:10).   


Rasa putus asa bukanlah karakter anak-anak Tuhan! Kita adalah lebih dari pemenang karena Tuhan selalu ada di pihak orang percaya. Seberat apa pun masalah yang kita hadapi, jangan putus asa, serahkan semuanya kepada Tuhan. 


Jangan buang waktu dan tenaga pada hal-hal yang membuat kita putus asa dan lemah. Mari kita lebih lagi melekat kepada Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan telah memberikan kepada kita pasangan yang tepat dan sepadan.


"Jika Tuhan ada di hati kita, kita tidak akan takut dan putus asa dalam keadaan apa pun, karena tidak pernah ditinggalkan-Nya orang-orang benar!"

O:)бöϑ:♡̬̩̃̊:ϐłêšš:♡̬̩̃̊:ƳöůO:)


(Chandra - Hanny)

0 Response to "PUTUS ASA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post