SALING MENGASIHI BERARTI BERTUMBUH BERSAMA DALAM IMAN DAN PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH

Efesus 4:15-16 (TB)  tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.  

Setiap kita yang sudah menerima kasih Kristus akan bertumbuh ke arah Kristus.

Dan sebagai keluarga atau jemaat, atau komunitas yang saling mengasihi, kita akan bertumbuh bersama di dalam-Nya

Bagaimanakah kita bertumbuh bersama?

1. Dengan beribadah bersama

Ibrani 10:25 (TB)  Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. 

Pertumbuhan praktek iman harus dilakukan di dalam kebersamaan.

Sebuah bara yang dijauhkan dari kelompoknya akan perlahan-lahan padam.

Demikian juga iman kita. 

Kita tidak dapat bertumbuh sendirian.

Kita bisa merenungkan Firman, membaca buku-buku rohani, dan berdoa sendirian, tetapi iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati, jadi kita membutuhkan orang lain untuk menumbuhkan iman kita dengan perbuatan

2. Dengan berdoa bersama

Matius 18:19-20 (TB)  Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Berdoa bukanlah sarana untuk meminta, tetapi sarana untuk mengundang hadirat dan kuasa Tuhan dalam kehidupan kita.

Seperti halnya komunikasi membangun kedekatan, doa juga membangun kedekatan dengan Tuhan dan dengan orang-orang yang kita doakan dan mendoakan kita.

Ulangan 4:7 (TB)  Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? 

Ketika kita berdoa, Tuhan menjadi sahabat yang dekat dengan kita, dan saat kita berdoa bersama dengan sahabat-sahabat kita, dapatkah kita membayangkan dampak dan penguatan yang dirasakan dalam hubungan yang demikian?

3. Belajar bersama tentang Firman

2 Petrus 3:17-18 (TB)  Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. 

Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Selama kita hidup di dalam dunia, kita akan selalu dihadapkan kepada godaan, kejahatan dan kesesatan.

Dan proteksi yang paling efektif yang dapat kita peroleh adalah dengan pengenalan akan kebenaran Firman-Nya.

Keluarga atau komunitas yang bertumbuh di dalam Firman akan memiliki dasar yang kokoh dan bisa saling menjaga dalam perilaku, sikap dan hidup yang benar di dalam kasih Kristus.

4. Bersama-sama memberitakan Kabar Baik 

Matius 28:19-20 (TB)  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Pada akhirnya tujuan hidup kita adalah menggenapi rencana Allah untuk "menaklukkan bumi" bagi Allah.

Dan apa yang kita pelajari, rasakan dan miliki adalah untuk dipergunakan bagi kemuliaan Allah.

Kasih yang terbesar adalah Kasih Allah yang menyerahkan Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia.

Maka sudah sepantasnya lah kita pun menunjukkan kasih, seperti yang kita bahas selama seminggu ini, untuk menjadi saksi, dan membawa kabar baik bagi mereka yang belum mengenal kasih Kristus itu.

2 Petrus 1:5-7 (TB)  Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,

dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 

dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.

Iman kita dapat diukur dari kasih kita.

Selamat saling mengasihi...

Tuhan Yesus memberkati

(Chandra - SanSan)

Tweet