HIDUP BERDAMAI
Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. ( Roma 14:19 )
Perselisihan dan beda pendapat sangat mungkin terjadi dalam kehidupan suami istri.
Dari hal - hal yang sepele, seperti kebiasan pola makan / minum, pakaian, hobby, nonton film, mengurus anak, masalah keuangan, masalah pekerjaan dirumah atau dikantor, dan kita masih dapat menambah panjang daftar itu.
Intonasi nada yang tinggi disertai lirikan mata dan bibir kegusaran atau bahasa tubuh ketidak sukaan juga dapat memicu perselisihan suami istri.
Belum ditambahkan dengan hadirnya orang ketiga, seperti mertua, ipar, tetangga atau asisten rumah tangga juga mampu menjadi bahan bakar yang Pas guna memicu perselisihan, hingga hilang damai sejahtera itu.
Salah satu buah Roh adalah damai sejahtera, Tuhan Yesus mau agar kita setiap anak - anakNya dapat memancarkan damai itu.
Roma 12:18
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Yang membedakan antara anak Tuhan dengan yang bukan anak Tuhan sangat jelas, yakni adanya damai sejahtera.
Kehidupan suami istri yang memancarkan damai akan membawa dampak bukan hanya bagi keluarganya tetapi juga bagi banyak orang.
"Yang membangun dan mendatangkan damai sejahtera bagi sesama layak diutamakan untuk dikerjakan oleh semua orang pilihan."
"Tetap bertahan hidup berpadanan dengan panggilan TUHAN."
(Ming - Febri)
0 Response to "HIDUP BERDAMAI"