SEPERTI ANAK ANAK DI HADAPAN ALLAH

"Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia."

1 Korintus 1:25

Sebagai orangtua, kita pasti pernah mengalami masa-masa kewalahan dengan berbagai tuntutan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam membesarkan anak-anak kita.

Seorang penulis buku Sex, God and Mariage, Johann Christoph Arnold menulis, "Yang layak membesarkan seorang anak hanyalah orang dewasa yang tampil seperti seorang anak di hadapan kasih karunia Allah."

Yesus mengatakan bahwa kita harus menjadi seperti anak-anak agar bisa masuk dalam Kerajaan Allah, Anak kecil harus meminta lebih dulu saat mereka ingin minum, makan dan bermain, Tuhan juga ingin kita meminta dan bergantung kepadaNya.

Tuhan akan memberi kita kemampuan dan kekuatan baru saat kita mau merendahkan hati  untuk diingatkan kebutuhan kita akan kuasaNya, hikmat, kesabaran, tuntunan dan pemeliharaanNya, dan mengetahui bahwa saat kita berjalan sendiri membuat kita tidak memiliki kekuatan yang kita butuhkan.

Biarkan Tuhan memakai anak-anak kita untuk membawa kita dalam proses sebagai pendengar, penanya dan bergantung sepenuhnya kepada Dia.

Biarlah tuntutan yang begitu banyak dalam tanggung jawab membesarkan anak mengingatkan kita bahwa tanpa pemeliharaanNya, kita tidak memiliki pengharapan, kita harus mengganti hikmat kita dengan hikmatNya.

Tuhan Yesus memberkati.

(Peter - Mace)

Tweet