JIWA YANG SEHAT
Sasaran menjalankan diet bukan hanya tercapainya berat badan yang ideal, tetapi juga untuk mencegah berbagai penyakit. Karena pola makan yang teratur dan memenuhi asupan gizi yang baik diet dapat mencegah berbagai penyakit seperti diabetes, jantung, stroke, tulang keropos dan lain-lain.
Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja (3 Yohanes 1:2)
Beloved, I pray that all may go well with you and that you may be in good health, as it goes well with your soul (3 John 1:2 ESV)
Rasul Yohanes dalam suratnya mengingatkan kita tentang perlunya memiliki hidup yang sehat, baik dalam roh, jiwa dan tubuh. Sehingga untuk tercapainya kondisi ini, diperlukan usaha untuk menjaga keseimbangan dalam merawat tubuh, jiwa dan roh.
Kesehatan tubuh dan roh kita sangat dipengaruhi oleh kesehatan jiwa. Dan, kita semua tahu, bahwa jiwa terdiri atas pikiran, perasaan, dan kehendak.
Banyak terjadi masalah dalam kehidupan, baik dalam hubungan suami isteri, antar teman, dan sebagainya. Salah satu penyebabnya adalah jiwa yang tidak sehat.
Oleh sebab itu, Paulus dalam suratnya kepada jemaat Filipi menjelaskan, bahwa : Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia (Filipi 2:5-7).
Kuncinya adalah mengosongkan diri.
Tuhan tidak hanya mengosongkan diri dari atribut Ilahi-Nya (Maha kuasa, Maha tahu dan Maha hadir), tetapi juga mengosongkan dirinya dari sifat-sifat kemanusiannya (Hak hidup, Hak memilih, Hak dihargai, dan sebagainya).
Hubungan suami isteri akan menjadi sehat, harmonis dan bahagia, jika masing-masing pasangan bersedia untuk “mengosongkan diri”.
(Soendoro - Imelda)
0 Response to "JIWA YANG SEHAT"