KARAKTER
Amsal 17:3
Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi TUHANlah yang menguji hati.
Karakter yang saleh lebih sering terbentuk bukan dengan kemakmuran atau kemudahan, tetapi terbentuk dalam dapur api atau perapian. Dapur api akan membongkar ketidakmurnian dari logam campuran. Untuk memunculkan sebagian ketidakmurnian membutuhkan lebih banyak panas. Sebuah cincin mungkin tidak sepenuhnya emas murni. Untuk memisahkan dari campuran yang tidak murni dibutuhkan dapur api, sehingga muncul kemurniannya.
Pernikahan dipakai oleh Tuhan seperti dapur api, untuk membongkar ketidakmurnian pasangan suami isteri. Pernikahan menjadi tempat untuk menyingkapkan ketidaksempurnaan kita. Hal ini tidak terjadi sebelum kita menikah. Seperti yang kita tahu bahwa pernikahan adalah sekolah karakter seumur hidup, tempat di mana kita dibentuk semakin sempurna.
Tantangan-tantangan dan masalah-masalah yang kita hadapi dalam pernikahan merupakan salah satu cara untuk menyingkapkan ketidakmurnian hidup kita. Yang sering terjadi ketika ketidakmurnian kita disingkapkan adalah saling menyalahkan antara suami isteri.
Saat pasangan kita menyingkapkan kelemahan-kelemahan kita, jangan menyalahkannya, tetapi sebaliknya berterima kasih kepada Tuhan karena pernikahan sedang menjadikan kita dimurnikan. Melalui pernikahan, karakter kita semakin menjadi seperti Yesus. Biarlah ini menjadi kerinduan setiap kita.
Tuhan Yesus memberkati.
(Yusak - Yuli)
0 Response to "KARAKTER"