KELUARGA PERCAYA WALAUPUN TIDAK MELIHAT
Yoh 20:29
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Tantangan dalam pernikahan dan keluarga tidak mungkin hilang begitu saja, situasi dan kondisinya berbeda-beda. Oleh sebab itu penting sekali sikap hati kita dalam menghadapi tantangan tersebut.
Pernikahan dan Keluarga adalah sekolah kehidupan, yang sering dikatakan belajar di sekolahnya hanya beberapa waktu, bisa saja satu pasangan suami istri belajar tentang pernikahan itu pada saat mereka mengikuti Bimbingan Pranikah atau yang sering di singkat BPN dalam pelayanan di gereja – gereja. Bisa jadi bimbingan itu tiga kali pertemuan, ada juga yang sampai beberapa bulan, bahkan sampai Sembilan bulan atau setahun.
Pada saat belajar tentu senang-senang saja, sama seperti waktu di sekolah belajar kimia atau fisika yang ada praktikum nya. Saat masuk ke laboratorium praktek kadang senang karena percobaan yang di jalan kan berhasil, ada juga yang sedih, kesal, marah dan sebagainya karena harus mengulang Kembali di rumah, oleh karena hasil praktek kelompoknya gatot ( gagal total ).
Di saat belajar semua dapat melewati dengan baik, pada saat memasuki masa ujian sekolah. Kita semua juga sibuk persiapan belajar dan lain sebagai nya. Karena apa kita semua sibuk persiapan ? Sudah pasti karena kita tidak tahu soal ujian yang akan keluar itu apa benar tidak ?
Begitu juga dengan sekolah kehidupan yang kita lalui sekarang ini, masa belajar bisa saja sudah berlalu beberapa tahun bahkan puluhan tahun sudah berlalu, dan sekarang ini setiap hari adalah ujian – ujian kehidupan yang harus di ikuti. Dalam sekolah kehidupan belajarnya sesaat saja, tetapi ujian nya setiap saat dan seumur hidup kita. Ketika kita mau naik kelas tentu harus mengikuti ujian dan apabila lulus dalam ujian yang diadakan, maka naik kelas lah kita.
Mata Pelajaran yang sering kali di hadapi adalah pelajaran kerendahan hati, kesabaran, murah hati, kesombongan, pengampunan dan ke egoisan diri. Semua pelajaran yang walaupun sudah di pelajari waktu demi waktu, belum tentu ujian nya kita bisa lulus, oleh karena kita tidak pernah tahu soal ujian apa yang akan keluar hari itu.
Ini semua nya juga adalah mata pelajaran yang tidak bisa kita lihat, tetapi kita percaya pelajaran itu ada. Untuk itulah kita perlu bersandar dan berharap kepada Tuhan, melalui Doa, Doa Sepakat Suami Istri, Mezbah keluarga, Firman dan Kebenaran yang di baca dan di renungkan yang tidak dapat kita lihat juga, dan hanya dengan Iman percaya kita, dapat menolong untuk melewati setiap ujian yang ada, sehingga tidak perlu mengulang ujian – ujian yang bolak – balik boleh di katakan sama, hanya waktu dan situasi keluar soalnya ujian nya saja yang berbeda.
Tetap Semangat dan Pantang Menyerah
(Alfian - Peony)
0 Response to "KELUARGA PERCAYA WALAUPUN TIDAK MELIHAT"