MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS
Ibrani 12:2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan tahta Allah.
Yesus telah mengalami penderitaan lebih hebat dari manusia manapun untuk menyediakan jalan pendamaian bagi kita dengan Allah. Apa yang membuat Yesus dapat bertahan dalam penderitaan yang hebat tersebut? Karena Yesus tidak kehilangan pandangan akan sukacita kekal yang disediakan bagi Dia. Yesus tahu ke mana tujuanNya, pandanganNya tertuju pada janji bagi Dia melampaui penderitaan.
Dalam keadaan sebagai manusia, Yesus tidak suka untuk memikul salib. Dia minta kepada Bapa agar cawan ini lalu dariNya (Matiys 26:39). Tetapi Yesus melihat melampaui keadaanNya, visi yang luar biasa. Yesus menyerahkan diriNya bagi jemaat untuk mengasihi dan menguduskannya.
Visi seperti itulah yang seharusnya ada dalam setiap pernikahan. Ada ketekunan, kemurahan, kasih tanpa syarat. Ketika pernikahan kita sedang dalam pergumulan, ingatlah apa yang Yesus telah alami. Rasa sakit yang dialami tidak melebihi penderitaanNya di atas salib. Saat kesetian terhadap pasangan mulai surut, ingatlah kesetiaan Yesus kepada kita. Raihlah sukacita yang disediakan bagi pernikahan kita melampaui penderitaan yang terjadi. Amin.
(Yusak - Yuli)
0 Response to "MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS"