MENGELOLA EMOSI YANG SEHAT DIMASA SUKAR

Kejadian 45:8 TB 

Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.

Genesis‬ ‭45:8‬ ‭AMP‬‬ 

So now it was not you who sent me here, but God; and He has made me a father to Pharaoh and lord of all his household and ruler over all the land of Egypt.

Wow ini luar biasa. perkataan dan respon Yusuf dihadapan saudara saudaranya yang pernah membuang, menjual, menyakiti dan mengecewakan Yusuf, dan yang sedang ketakutan karena mereka berhadapan dengan Yusuf yang sudah menjadi orang berkuasa di Mesir.

Yusuf berkata kepada saudara saudaranya, “bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah”, artinya Yusuf sedang berkata kepada saudara saudaranya  bahwa bukan mereka yang menentukan dan yang mengendalikan hidupnya, nasibnya dan masa depannya.

Tetapi Tuhanlah yang menentukan dan mengendalikan hidupnya, nasibnya dan masa depannya, bahkan Yusuf percaya betul bahwa Tuhanlah yang telah mempromosi, mengangkat. mempercayakan dan menempatkan Yusuf untuk menjadi orang yang berkuasa di Mesir.

Jadi melalui respon dan perkataan Yusuf ini, kita sedang diingatkan bagaimana Yusuf DAPAT MENGELOLA EMOSINYA YANG SEHAT DIMASA YANG SUKAR ini, sehingga Yusuf tidak membiarkan emosinya menjadi marah, kecewa dan membalas saudara saudaranya yang sudah menyakiti Yusuf ini.

Oleh karena Yusuf dapat mengelola emosinya yang sehat selama 13 tahun dalam proses pembentukan karakakter, kedewasaan dan emosinya, maka Firaun dapat melihat dan mengakui kwalitas kedewasaan, karakter, integritas dan emosi Yusuf yang dewasa ini, sehingga Firaun mempercayakan Yusuf menjadi bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.

Melalui kisah Yusuf ini kita juga sedang diiingatkan bahwa supaya kita dapat MENGELOLA EMOSI KITA DENGAN SEHAT DIMASA YANG SUKAR INI, maka kita harus menjaga emosi dan pikiran kita dengan percaya, berpikir dengan benar dan sehat, bahwa yang mengendalikan hidup kita adalah Tuhan bukan orang lain, bukan situasi dan kondisi yang ada diluar kita.

Sebab Tuhanlah yang berdaulat atas hidup kita, Tuhanlah yang menentukan hidup kita dan masa depan kita, jadi bukan orang lain, situasi dan kondisi yang ada diluar kita yang menentukan hidup kita dan masa depan kita.

Oleh karena itu supaya kita DAPAT MENGELOLA EMOSI KITA DENGAN SEHAT DIMASA SUKAR INI, maka belief systerm kita harus percaya, mengert dan menyadari prinsip kebenaran yang dihidupi oleh Yusuf ini bahwa bukan manusia, situasi dan kondisi yang ada diluar kita yang menentukan kehidupan kita, tetapi Tuhanlah yang berkuasa dan berdaulat atas hidup kita dan masa depan kita.

Ketika kita DAPAT MENGELOLA EMOSI YANG SEHAT DIMASA SUKAR INI, maka kita SEDANG MEMPOSISIKAN DIRI KITA untuk ada dalam KEDAULATANNYA TUHAN, untuk ALIGN DENGAN TUHAN, untuk SIAP BERMITRA DENGAN TUHAN dan untuk SIAP MENGGENAPI RENCANA TUHAN dimasa yang sukar ini.

Bahkan ketika kita DAPAT MENGELOLA EMOSI YANG SEHAT DIMASA SUKAR INI, maka kita sedang memposisikam diri kita untuk menjadi BAPA bagi raja raja, untuk menjadi TUAN atas kekayaan raja raja dan untuk memiliki KUASA atas seluruh aset raja raja.

Sehingga kita menjadi PRIBADI YANG UNGGUL dihadapan orang orang dunia dan raja raja, seperti Yusuf yang LEBIH UNGGUL dari orang orang di Mesir, supaya melalui kehidupan kita, Tuhan dimuliakan.

Berdiam Diri dan Tenang : 2 menit.

Pertanyaaan untuk direnungkan :

Apakah selama ini kita sebagai suami isteri lebih dikendalikan oleh apa yang ada diluar kita atau oleh Tuhan ?

Doa :

Puji Tuhan ! Kami bersyukur oleh anugerah Tuhan Roh Kudus menolong dan memampukan kami untuk DAPAT MENGELOLA EMOSI KAMI DENGAN SEHAT DIMASA YANG SUKAR INI ! Kami percaya dan kami deklarasikan bahwa Tuhanlah yang berdaulat dan mengendalikan hidup kami dan masa depan kami ! Kami percaya dan kami deklarasikan bahwa manusia, situasi dan kondisi yang ada diluar kami tidak bisa mengendalikan kami ! Grace 3x ! Amin !

Tuhan memberkati,

(Agus - Mala)

Tweet