Iklan

MENJADI DEWASA DALAM KARAKTER DAN EMOSI DIMASA YANG SUKAR

Kejadian 41:46-47 TB

(46) Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir. 

(47) Tanah itu mengeluarkan hasil bertumpuk-tumpuk dalam ketujuh tahun kelimpahan itu,


‭‭Genesis 41:46-47 NIV

(46) Joseph was thirty years old when he entered the service of Pharaoh king of Egypt. And Joseph went out from Pharaoh’s presence and traveled throughout Egypt. 

(47) During the seven years of abundance the land produced plentifully.


Usia 30 tahun adalah tanda usia yang sudah dianggap dewasa dalam kerohanian dan karakter bagi orang Israel, sebagai contoh Daud menjadi raja Israel pada usia 30 tahun dan Yesus dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis pada usia 30 tahun.


Yusuf dibuang dan dijual oleh saudara saudaranya pada usia 17 tahun (Kejadian 37:2), kemudian Yusuf menggenapi mimpinya dan menggenapi rencana Tuhan dengan diangkat menjadi orang kedua di Mesir setelah Firaun, tepat pada usia 30 tahun, jadi selama 13 tahun Yusuf mengalami proses pembentukan kedewasaan rohani, karakter dan emosi.


Banyak orang yang kelihatannya dewasa secara rohani, tetapi tidak dewasa secara emosi, sedangkan Yusuf setelah 13 tahun mengalami dan melewati proses pembentukan kedewasaan rohani, karakter dan emosi di masa masa yang sulit ini, pada akhirnya justeru membuat Yusuf MENJADI DEWASA DALAM KARAKTER DAN EMOSI.


Sebetulnya apa yang dialami Yusuf selama 13 tahun itu bisa membuat Yusuf menjadi pahit, kecewa dan jauh dari Tuhan, tetapi Yusuf MEMILIH dan MEMUTUSKAN untuk  BERESPON DENGAN BENAR ketika menghadapi fitnah dari isteri Portifar dan ketika di penjara, yaitu dengan MENJAGA EMOSI dan PIKIRANNYA untuk selalu benar dihadapan Tuhan.


Demikian juga dengan kita sebagai orang percaya, ketika kita MERESPONI DENGAN BENAR semua proses pembentukan kedewasaan rohani, karakter dan emosi kita di masa yang sukar ini, yaitu dengan menjaga emosi dan pikiran kita dengan benar, maka kita akan MENJADI DEWASA DALAM KARAKTER DAN EMOSI DIMASA YANG SUKAR INI.


Jadi ketika kita percaya dan menyadari bahwa yang mengendalikan hidup kita adalah Tuhan bukan situasi atau kondisi yang ada diluar kita, maka Roh Kudus yang akan bekerja didalam kita untuk menolong dan memampukan kita supaya kita MENJADI DEWASA DALAM KARAKTER DAN EMOSI DIMASA YANG SUKAR INI.


Berdiam Diri dan Tenang : 2 menit.


Pertanyaaan untuk direnungkan :

Apakah selama ini kita sebagai suami isteri berespon dengan apa yang ada diluar kita atau dengan apa kata Tuhan ?


Doa :

Puji Tuhan ! Roh Kudus menolong dan memampukan kami untuk menjaga emosi dan pikiran kami dengan benar, sehingga kami tidak berespon dengan apa yang ada diluar kami, tetapi kami berespon dengan apa kata Tuhan, maka oleh anugerah Tuhan kami MENJADI DEWASA DALAM KARAKTER DAN EMOSI DIMASA YANG SUKAR INI ! Grace 3x ! Amin !


Tuhan memberkati,


(Agus - Mala)

0 Response to "MENJADI DEWASA DALAM KARAKTER DAN EMOSI DIMASA YANG SUKAR"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post