Iklan

KEINTIMAN SPIRITUAL

 Meskipun kita sering menjelajah keinginan-keinginan spiritual, kita jarang secara khusus berpikir yang sama tentang kerohanian yang diaplikasikan dalam perkawinan.


Ketika menghadapi masalah kehidupan yang cukup berat, iman dan pernikahan kita menjadi fondasi yang akan menopang semua beban kehidupan yang terjadi.


Kita mungkin sudah banyak mendengar kotbah tentang berdoa sepakat dalam perkawinan seperti tertulis dalam Matius 18:19, tapi bagaimana mengaplikasikannya dalam keseharian dalam perkawinan?

Apakah kita sebagai suami istri pernah “dengan sengaja” duduk dan berdiskusi tentang firman Tuhan atau paling tidak pengalaman rohani bersama Tuhan yang kita rasakan.

Pernahkah kita sebagai suami istri mengalami Tuhan dalam satu momen di perjalanan perkawinan kita?


 Kalau jawabnya YA, dalam beberapa sisi, sering keintiman spiritual bisa lebih menyenangkan dibandingkan dengan keintiman seksual.


Diantara 6 pilar keintiman, Spiritual Intimacy adalah keintiman yang mendasari semua keintiman yang ada. Ketika keintiman spiritual terbangun, itu akan melepaskan emosi-emosi negative yang terjadi dalam relasi suami istri seperti, kemarahan, frustasi, kesedihan bahkan duka cita. Sekali lagi ketika suami istri berdiri di sisi yang sama untuk berdoa sepakat (Matius 18:19) mereka sedang mengaktifkan iman dan akan menuju ke titik kesepakatan.


Doa pribadi adalah kekuatan spiritual, namun jika suami istri bisa doa bersama, itu akan memperbesar dan memantabkan karena dilakukan oleh tim.


Kalau itu belum terjadi dalam keseharian suami istri berarti ada hambatan dalam Pilar Spiritual. Barangkali suami istri malu melakukan karena tidak pernah berdoa dan didengar orang lain meski pasangannya sendiri

Merasa tidak nyaman berbicara masalah iman atau hal-hal rohani bersama pasangan.

Ada dosa-dosa tersembunyi yang tidak diketahui pasangan, merasa terintimidasi dengan dosa-dosa tersebut seperti kemarahan, sakit hati, merasa tidak dihargai, bahkan pornografi yang tidak terungkap di hadapan pasangan.


Melalui spiritual Intimacy suami istri bisa saling mendoakan dan mengampuni dosa, jangan gunakan momen doa bersama untuk saling menyalahkan. Tuntun pasanganmu untuk bisa melakukannya.


(Agus - Vita)

0 Response to "KEINTIMAN SPIRITUAL"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post