Iklan

KEINTIMAN REKREASIONAL

Keiintiman rekreasional adalah tentang apa yang dikerjakan bersama pasangan di rumah, saat dating berdua atau hanya untuk kegembiraan. 

Keintiman Rekreasional adalah cara menghabiskan waktu dengan santai dan ringan yang tidak direncanakan tapi mendatangkan kegembiraan yang bisa dinikmati berdua.


Jadi keintiman rekreasional itu tidak dilakukan hanya saat dating tapi bisa setiap waktu dan di manapun.

Berapa diantara kita yang sudah melakukan keintiman rekreasional dalam pernikahan? Baik yang sudah belasan bahkan puluhan tahun atau pengantin baru.

Sukacita dan bercanda dalam perkawinan tidak berhenti setelah pesta pernikahan, atau ketika sudah punya anak dan setelah pekerjaan mapan.

Bercanda dengan pasangan setelah menikah sesungguhnya merupakan sesuatu yang sehat yang bisa kita lakukan dalam pernikahan.


Jangan pernah berpikir kalau usia pernikahan sudah banyak, apalagi karena alasan anak-anak sudah besar, suami istri tidak pantas “guyonan.” 


Suami istri bisa bercanda bahkan saling mengganggu tanpa menyakiti, menghina pasangan dengan kelemahan tubuhnya, seperti mengatai pasangan untuk guyonan, gembrot, buncit, keriput, bau dan banyak lagi. (bukan physically abused), tapi candaan yang sehat.

Juga perlu dipahami bahwa dating bersama pasangan berbeda dengan dating bareng anak-anak/keluarga.


Jadi beberapa hambatan yang sering menjadikan dating suami istri adalah keluar bareng anak-anak disamakan dengan dating berdua.


Apakah kita sebagai suami istri pernah melakukan dating hanya berdua tanpa anak- anak?

Apakah suami/istri sering berkata “Kami tidak ada waktu untuk keluar berdua dan meninggalkan anak-anak di rumah dengan baby-sitter ataupun pembantu?

Apakah suami istri melihat bahwa candaan bukan sesuatu yg perlu dan penting?


Kami dulu sering melakukan dating berdua meski anak-anak kami masih kecil, bahkan anak pertama kami menangis keras saat kami berpamitan untuk pergi berdua, maunya ikut. Tapi kami tetap paksakan untuk pergi dan kami berhenti di ujung jalan mengecek ke babysitter kami. 

“Sandy gimana sus?” tanya kami

“Begitu bapak sama ibu naik mobil udah langsung diem kok, ini lagi mainan” sahut suster kami dari seberang telepon.


Jadi pada dasarnya ketidak relaan kita sebagai orang tua untuk meninggalkan anak-anak digunakan sebagai “senjata” mereka untuk menahan kita di rumah.

Karena saat berdua, akan banyak menikmati “materi” candaan di luar yang bisa jadi bahan guyonan dan candaan


Hambatan-hambatan yang sering dihadapi dalam membangun keintiman rekreasional ketika

Anda tidak bisa mengingat kapan terakhir kali ngedate bersama pasangan


Sering menggunakan kata “Kami terlalu sibuk” atau “Kami ada anak-anak yang tidak bisa ditinggalkan”

Jarang membangun suasana santai dan ringan di rumah, bawaannya serius.

Atau barangkali sudah melakukan dating, tapi selalu di tempat yang sama dengan makanan yang sama dan yang dibicarakan yaitu-itu saja. Tidak ada topik yang menarik untuk dibahas dan menjadi bahan humor dan tertawa berdua.

Salah satu dari suami istri selalu inging cepat-cepat pulang tidak bisa menikmati kebersamaan, tapi kalau pergi bareng orang lain bisa berlama-lama.


Hindari pola-pola masa lalu yang sering menjadi hambatan dalam membangun keintiman rekreasional dan bisa mengganggu keintiman hari ini.


Cobalah membangun keintiman rekreasional bersama pasangan yang akan menambah keharmonisan dalam relasi suami istri dan anak-anak.


(Agus - Vita)

0 Response to "KEINTIMAN REKREASIONAL"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post