Iklan

BERJAGALAH DAN BERDOALAH (4)

Dari ragi orang Saduki dan orang Farisi.

Mat 16:6, 23:1-36, Luk 12:1.


Roti, tempe, tape adalah makanan ygan menggunakan ragi dimana ragi sangat bermanfaat dalam olahannya. Yesus berbicara tentang ragi orang Farisi dan orang Saduki maksudnya adalah ragi yang berbahaya bagi hidup kita yaitu kemunafikan/hypocrite.


Selama 3,5 thn Yesus melayani, Yesus mengatakan dengan tegas bahkan berkali-kali dengan nada tinggi bahkan mungkin marah yaitu masalah kemunafikan.

Sebab Yesus tahu ini ragi yang sangat berbahaya, tidak tahu kapan terjadinya, tahu-tahu udah terkena virus munafik.


Dalam kamus bahasa Indonesia, munafik mengandung pengertian berpura-pura baik, jujur, setia, adil tetapi kenyataannya tidak demikian atau mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataannya.

Sebaliknya lawan dari kemunafikan adalah INTEGRITAS, TULUS, MURNI, RENDAH HATI, SETIA, inilah sifat Kristus yang menjadikan kita mirip atau serupa dengan Kristus (Kis 11:26).


Yesus berkali-kali mengecam dan mengingatkan dengan kata-kata, BERJAGA-JAGALAH DAN WASPADALAH terhadap ragi KEMUNAFIKAN yg dilakukan orang Saduki dan Farisi, yaitu di Mat 23:13, 14, 15, 23, 25, 29. Alasannya mereka mengajarkan seperti ayat diatas tetapi mereka sendiri tidak melakukan apa yang diajarkan.

Bahkan Yesus menganggap orang munafik itu seperti orang buta, orang bodoh, orang yang sudah mati dan ular beludak (mat 23:16,17,27,33).  


Pembelajaran apa yang kita dapat dari kisah ini :

1. Mari suami istri, belajar apa adanya, tidak perlu pakai topeng sebab hal ini dianggap Tuhan adalah munafik dimana penyakit yang sangat berbahaya bagi keluarga. Lambat atau cepat, semua yang kita tampilkan akan terungkap.

Sebab Alkitab berkata selama kita tinggal didalam dunia ini, tidak ada yang tersembunyi semua akan diungkapkan sekalipun kita berbisik- bisik didalam kamar yang gelap.

Berkata jujur, bersikap jujur dan mengakui kekurangan serta kelemahan kita adalah lebih terhormat daripada berpura-pura seperti kita menjadi pemain teater (Mat 5-7, Hyprocritos).


2. Cara untuk berani tampil apa adanya adalah BERDOA sebab doa adalah kekuatan Allah yang memampukan kita berterus terang dan tidak munafik kepada Allah dan sesama.

Apalagi ketika suami istri berdoa, saling mengaku dosa, saling menguatkan, saling bertumbuh dalam kasih, itu adalah kemapuan supranatural dati Allah kepada suami istri.


Doa : kami buang ragi kemunafikan dalam hidup pribadi kami maupun dalam keluarga.

Tuhan Yesus tolong kami utk berani mengambil sikap tegas, jujur, tulus, murni, setia. Akhirnya menjadikan kami orang-irang yang rendah hati.

Tuhan Yesus Memberkati, 


(Elim - Ratna)

0 Response to "BERJAGALAH DAN BERDOALAH (4)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post