SALING MENGAMPUNI

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” Kolose 3:13

Dalam kehidupan kita sehari hari dalam berkeluarga (baik dengan anak atau bahkan dengan istri/suami) sering kali ada hal-hal yang membuat kita kesal, jengkel, marah bahkan lebih parah lagi sampai sakit hati. 

Firman Tuhan diatas dengan jelas mengajarkan kepada kita untuk sabar dan saling mengampuni karena Bapa sudah memberi contoh dengan mengampuni segala kesalahan/dosa kita terlebih dahulu dengan menanggungnya diatas kayu salib.

Kalau kita menyadari  bahwa kita anak Allah.. kita pasti mewarisi karakter Bapa.. dan kita tentunya layak untuk memberikan  pengampunan.

Jikalau kita tidak melepaskan pengampunan maka kemarahan, kebencian, dan lain lain akan mengendalikan kehidupan kita.

jadi setiap kali kita tidak melepaskan pengampunan, kita sebenarnya membiarkan diri kita terikat.

Jangan biarkan hal itu terus terjadi!

Alkitab berkata, “Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh."

Yesus berkata, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu”.

Seseorang pernah memberitahu John Wesley, (seorang teolog Inggris di abad ke-18) “Saya tidak akan pernah bisa memaaf kan orang itu." 

Wesley menjawab, "Kalau begitu saya harap Anda tidak akan pernah berbuat dosa."

Ketahuilah bahwa Yesus telah membayar lunas (mengampuni) setiap kesalahan yang pernah kita buat. Biarlah hal ini mengajar untuk kita hidup mengampuni.

Tuhan Yesus memberkati.

(Janur - Aling)

Tweet