BERIMAN KEPADA TUHAN
Ayub 42:10 "Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu."”
Ketika mendengar nama Ayub seringkali yang terbayang di benak kita adalah kisah hidupnya yang penuh penderitaan dan kesialan.
Pencobaan demi pencobaan datang secara beruntun dalam kehidupan Ayub. Karena beratnya penderitaan yang harus ditanggung, apakah bisa dikatakan bahwa Ayub adalah orang yang gagal?
Jika kita langsung menyimpulkan Ayub adalah orang yang gagal, itu salah besar! Adakah orang yang tidak pernah gagal dalam hidupnya?
Orang yang sukses sekalipun adalah orang yang pernah gagal, bukan hanya satu dua kali, bahkan mungkin berkali-kali, tapi mereka tidak pernah menyerah, melainkan mau belajar dari kegagalan tersebut dan menjadikan itu sebagai pelajaran berharga sekaligus cambuk untuk bangkit dan berjuang lebih keras lagi.
Mungkin saat ini keadaan kita sedang terpuruk, keluarga kita sedang bermasalah, keuangan kita sedang amburadul dsb, janganlah terus merenungi nasib dan putus asa dengan berkata, "Nasi sudah menjadi bubur. Bawalah semua persoalan kita kepada Tuhan, di dalam Dia pasti ada pertolongan dan jalan keluar.
”Bagi orang yang menaruh pengharapan kepada Tuhan, "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." Amsal 23:18”
Tetap semangat dan memiliki iman yang teguh di dalam Tuhan Yesus dan percayalah kita pasti akan keluar sebagai pemenang.
1 Petrus 1:7
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
(Chandra - Hanny)
0 Response to "BERIMAN KEPADA TUHAN"