Iklan

BERTEKUN DALAM IMAN

Kol 1:23.

Iman bukan dirasa atau sugesti tetapi iman timbul dari mendengarkan Firman Tuhan, lalu berproses didalam hati dan pikiran (mengembodi didalam tubuh) lalu menjadi rhema, dan akhirnya keluar dari mulut, yang  disebut perkataan iman, yang membentuk dan  menjadikan nyata apa yg diimani. Inilah proses iman, Rom 10:8,17.


Paulus (sebagai teladan iman) menasehati jemaat kolose agar bertekun didalam iman kepada Yesus Kristus yang adalah Injil Yang Hidup. Sebab mempercayai Tuhan harus dilakukan secara  terus menerus, tidak cukup hanya  1 kali tetapi dilakukan terus menerus agar seluruh tubuh dosa tunduk dan  taat sepenuhnya kepada Kristus. Alasan lainnya adalah karna tubuh kita cenderung mengikuti arus dunia (tubuh dosa) sehingga harus terus diingatkan, dimotivasi dan dilakukan terus menerus.


Ada 1 keluarga mengadopsi seorang anak. Anak ini ragu akan kasih  dan cinta orang tuanya sebab dia sadar bahwa bukan anak k mi andung. Tetapi bapak dan ibunya terus mendekati, mengarahkan, menunjukkan kasih dan cinta kepada anak tersebut. Sampai suatu saat, ayahnya dipanggil Tuhan, ibunya menyerahkan semua asset kepada anak tersebut. Barulah anak itu memahami bahwa dia adalah anak yg diharapkan dan dikasihi, bukan anak adopsi tetapi anak kandung.

Rom 9, 10, 11, menjelaskan bahwa kita adalah cangkokan dari pohon utama. Israel dilambangkan pohon utama dan Israel menolak keselamatan, lalu kita (bangsa asing) mendapatkan kasih karuniaNya.

Menjadi umat kesayanganNya, anak yg dikasihi yg berhak menerima janji janji Allah sebagai anak anak Abraham. 


Karna kita memperoleh keselamatan berdasarkan kasih karunia Allah, maka datanglah kepada Allah dengan iman. Lalu iman tersebut terus diasah, terus ditingkatkan sehingga kita melangkah dari iman satu kepada iman berikutnya, dari kemuliaan kepada kemuliaan.

Hal ini dapat terwujud, jika iman dikerjakan dengan tekun dan terus menerus.


Ajakan : Mari tetap bertekun dalam iman dgn berpengharapan kepada Yesus Kristus. Jangan lihat kondisi keluargamu saat ini, tetapi lihatlah dengan mata iman, yakinlah akan janji janji Tuhan bahwa Keluarga Ilahi ada dan menjadi milikmu.


Doa : Kami tetap beharap kepadaMu, Ya, Allahku.

Kami mau tetap bertekun, melakukan bagian kami terus menerus, tidak berhenti sampai Engkau menggenapiNya. Amin ..

Tuhan Yesus Memberkati, 


(Elim - Ratna)

0 Response to "BERTEKUN DALAM IMAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post