Iklan

DIMURNIKAN

Mazmur 26:1, Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu.


Bila kita membaca Mazmur 29:1-9,  yang ditulis oleh raja Daud, kita bisa melihat bahwa tulisan itu adalah sesuatu yang dia sampaikan dengan kejujuran dan kesadaran penuh bahwa hidupnya selalu memerlukan Tuhan, tidak merasa suci atau saleh seolah-olah tidak pernah berbuat dosa. 

Tapi sebaliknya mengijinkan Tuhan menyelidiki dan menguji hatinya untuk kemurnian imannya. Luar biasa ketika belajar dari imannya yang percaya dengan tidak ragu-ragu kepada Tuhan dalam kondisi apapun di hidupnya. 

Ketika berdosa dia lari kepada Tuhan karena tahu hanya Tuhan yang bisa mengampuni dan memulihkan, ketika dalam tekanan musuh dia tahu hanya Tuhan penolongnya, dalam keadaan sukacita-pun tidak melupakan Tuhan. 

Kita bisa melihat Daud menjadi pribadi yang selalu mau dimurnikan oleh Tuhan. Itu dibuktikannya dengan berani dia meminta dan mengijinkan Tuhan menyelidiki hatinya, menguji hidupnya.


Selama bulan desember 2022 saya mengalami sakit sampai akhir tahun 2022 dan harus bermalam di rumah sakit bersama istri dan anak saya. Ketika sakit, istri saya hanya berkata kepada saya bahwa segala sesuatu akan mendatangkan kebaikan buat kita. Secara daging saya merasa ini kok jalannya berliku-liku sampai harus pindah-pindah rumah sakit dan ganti- ganti dokter karena yang menangani cuti akhir tahun, tapi saat itu saya hanya diam dan tetap percaya kepada Tuhan serta istri yang merawat saya dalam memutuskan segala sesuatu serta dukungan doa dari teman-teman. Tetapi setelah keadaan saya kembali pulih di situ saya sadar bahwa pendampingan Tuhan itu luar biasa buat kami, kami dituntun sampai kepada dokter yang dipilih Tuhan dan rumah sakit yang terbaik fasilitasnya menurut kami. Dan sungguh menjadi kesaksian buat anak kami juga bagaimana berjalan dalam iman yang tidak ragu kepadaNya walaupun harus melewati beberapa hal yang sepertinya kami tidak mengerti. Kami tahu Iman kami sedang dimurnikan untuk kemuliaan namaNya.


Dan kami teringat kisah Ayub ketika ada dalam ujian yang dia sendiri tidak tahu mengapa terjadi, tetapi imannya tetap kepada Tuhan.

Ayub 23:10, Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. 


Dan sungguh benar bila kita mempercayaiNya tanpa keraguan dalam ujian iman maka semuanya mendatangkan kebaikan. Kebaikan untuk kita dan kebaikan untuk sesama yang mendengarnya sehingga iman mereka juga boleh tumbuh.

Tuhan Yesus memberkati


(Tony - Milka) 

0 Response to "DIMURNIKAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post