AKU BANGGA SEBAGAI ORANG KUDUS
“Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku” (Mazmur 16:3)
Siapakah orang mulia menurut Mazmur 16:3 ?
Menurut raja Daud, orang mulia adalah orang-orang yang hidupnya kudus. Dan, jika kita baca Mazmur 16 secara keseluruhan, maka sebenarnya yang dimaksud dengan orang mulia adalah termasuk raja Daud sendiri.
Kemuliaan raja Daud tidak ditunjukkan dengan hal-hal yang bersifat jasmani, seperti : Kekayaan, kekuasaan dan kepopuleran. Sebab bagi Daud, yang utama dalam hidupnya adalah Tuhan. Ayat 2 menyatakan : “Engkaulah Tuhanku, tidak yang baik bagiku selain Engkau!”.
Kemuliaan Daud adalah Tuhannya. Seperti dikatakan dalam ayat 3 : “Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku”.
Siapakah “orang mulia” bagi Anda ?
Dunia kita adalah dunia materi. Segala sesuatu yang disebut berhasil dan mulia ukurannya adalah materi. Hal ini mengakibatkan, banyak orang terjebak pada “roh ketamakan”.
“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka” (1 Tim 6:10)
Orang-orang Kristen mengabaikan ukuran “mulia” yang benar. Begitu banyak kita temukan orang-orang yang berperilaku curang, korupsi, tidak bertanggung jawab, dan sebagainya. Ironisnya, sekarang banyak juga ditemukan di kalangan kekristenan.
Kita harus bangga menjadi “orang mulia”, bukan dengan ukuran duniawi, yang beraliran materialisme. Tetapi, menjadi mulia - hidup kudus - sesuai kebenaran Firman Tuhan.
Jagalah hidup kekudusan baik dalam hubungan pernikahan, keluarga, pekerjaan dan masyarakat.
(Soendoro - Imelda)
0 Response to "AKU BANGGA SEBAGAI ORANG KUDUS"