Iklan

SIKAP YANG DEWASA

Mazmur 16:3, “Orang-orang ‘kudus’ yang ada di tanah ini, merekalah orang ‘mulia’ yang selalu menjadi kesukaanku”.


Usia pernikahan rata-rata berkisar -/+ 50 tahun, selama itu kita sebagai suami dan istri diijinkan hidup bersama dengan pribadi yang sama, namun pasangan kita memiliki perbedaan yang sangat banyak, sehingga yang terjadi adalah ketidak cocokkan diberbagai situasi dan kondisi.


Sesungguhnya ………….

2 Korintus 3:18, Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.


Permasalahan yang terjadi dalam kehidupan suami-istri bila kita perhatikan dengan seksama/lebih mendalam hanyalah disebabkan karena masing-masing tidak memiliki sikap yang dewasa. 

Padahal melalui masalah-masalah yang kita alami sesungguhnya setiap kita sedang mengalami proses ‘pembentukan’ secara pribadi dari Tuhan untuk mempersiapan setiap kita untuk dikembalikan pada format semula yaitu serupa dan segambar dengan Tuhan. (Ingat Prinsip 3 – Peubahanku tanggung jawabku, perubahannya aku percaya Firman-Nya).


Dengan memilki sikap ‘Kedewasaan’ yang penuh maka kita semua memiliki kesempatan/kemampuan untuk memahami siapa dirinya dan juga orang lain (khususnya pasangan kita), sehingga kita mampu untuk berkolaborasi dengan orang lain (khususnya dengan pasangan dan juga orang lain).


Dampak ‘Kedewasaan’ dari suami maupun istri adalah menciptakan kedamaian dalam sebuah rumah tangga sehingga kita sesungguhnya sanggup membuat pernikahan menjadi SORGA DI BUMI, selain itu juga sekaligus sanggup menjadi berkat dan terang bagi anak-anak, keluarga serta komunitas yang ada disekitar kita.


Sehingga apa yang di tuliskan dalam kitab Mazmur 16:3, Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku, sulit kita dapati/temukan.


Pasangan yang memiliki kedewasaan penuh akan disebut ‘orang mulia’ yang disukai oleh orang-orang di sekeliling kita (anak-anak; keluarga dan komunitas yang ada).


karena setiap kita yang memiliki sikap dewasa

dapat disebut orang-orang ‘mulia’ yang disukai oleh siapapun.


Marilah kita seluruh pasangan-pasangan alumni MoU mengambil komitmen untuk berlomba menjadi ‘orang-orang Mulia’ lewat ‘Kedewasaan Penuh’ yang dapat kita upayakan melalui :

• Doa Sepakat.

• Memiliki Komunitas yang sehat.

• Keterbukaan, untuk siap dibentuk.


Glory to Glory


(Roy - Lois)

0 Response to "SIKAP YANG DEWASA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post