Iklan

SUDAHKAH KITA RENDAH HATI?

Filipi 1:20b "...demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku."

Filipi 2:6, “Yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus di pertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia."


Tuhan Yesus memberi teladan tentang sikap kerendahan hati yang teragung, Ia mengesampingkan kepentingan diri-Nya, kemuliaan diri-Nya hanya demi manusia.


Waktu kita melakukan yang terbaik bagi pasangan; berkata jujur terhadap pasangan; mengasihi pasangan seperti kita mengasihi diri kita sendiri; melayani pasangan dengan ikhlas dan ‎tanpa pamrih serta ingin mewujudkan impian kita kepada pasangan kita.


Namun kita tetap tidak/belum diterima bahkan dibalas dengan dengan ‎tudingan yang sangat melukai hanya karena ‎perbedaan pendapat.

Apakah itu juga merupakan suatu anugerah?

YA, itu tetap suatu ANUGERAH...karena di saat kita di sakiti dan di kecewakan, tapi kita bisa MENGAMPUNI, ‎itu adalah suatu RAHMAT.

KITA akan bisa MENGAMPUNI kalau KASIH TUHAN mengalir dalam diri kita, itu adalah wujud nyata campur tangan TUHAN dalam hidup kita.


Jadi... ‎BERTERIMA KASIHLAH kepada orang yang ‎telah menyudutkan kita,‎ walaupun kita tidak salah, ‎karena itu memberi kesempatan kepada kita untuk MEMBALAS KEJAHATAN dengan PENGAMPUNAN,

MENGASAH KETEGARAN kita, MEMBENTUK kita menjadi PRIBADI YANG BIJAK DAN RENDAH HATI.


“IA membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.” (Mazmur 25:9)


KERENDAHAN HATI setiap kita DINILAI dari rasa hormat terhadap mereka yang telah berjasa dalam hidupnya,‎ namun KERENDAHAN HATI seseorang TERUJI ketika ia tetap bersukacita, walaupun orang lain tidak menghargai kebaikkan; kemurahan, kesabaran, kelemah lembutan dll yang telah ia lakukan.


“Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.”

(Amsal 22:4)


Glory to Glory


(Roy - Lois)

0 Response to "SUDAHKAH KITA RENDAH HATI?"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post