KASIH KARUNIA

Ulangan 5:25, Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati ? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama lagi mendengar suara TUHAN, Allah kita, kami akan mati. 

Kitab Ulangan adalah kitab yang ditulis oleh Musa untuk bangsa Israel dimana Musa mengingatkan kembali, bagaimana Allah yang telah membawa mereka keluar dari Mesir. Lalu memberikan 10 hukum Allah bahkan berbicara muka dengan muka, adalah Allah yang berkasih karunia.

Bangsa Israel mendapatkan kasih karunia sebagai bangsa pilihanNya. Dan tidak semua bangsa memperoleh anugerah tersebut. Karna setiap pribadi atw bangsa yang berhadapan muka dengan Allah pasti akan mati, tetapi Bangsa Israel mendapatkan kasih karunia tersebut yang membuat mereka tetap hidup dan dipimpin langsung oleh Allah, Ul 5:26.

Kita suami istri mendapatkan kasih karuniaNya. Siapa dan bagaimana kita, kita sendiri yang bisa menjawabnya. Sungguh satu anugerah jika kita masih diberi kesempatan untuk mengenalNya bahkan kita (suami istri) diberi kunci dalam menghadapi dinamika dalam pernikahan/keluarga.

Saya teringat, waktu saya dan istri mengikuti Event MoU pertama kali. Kami berpikir bahwa kami baik-baik saja. Tetapi setelah kami masuk dan terlibat didalamnya. Sungguh kami sadar, semata-mata karna anugerah dan kesempatan berharga yang Tuhan kasih. Kami membenahi semua yang salah, kami terlibat perjalanan bersama Tuhan setiap waktu, kami diijinkan mengalami kematian daging dan kehidupan jiwa yang baru, serta banyak hal lainnya.

Sedangkan kalau mau banding dgn kehidupan masa lalu dan keluarga-keluarga lainnya, sungguh kami bersyukur dan berterima kasih. Kalau kami ceritakan, air mata akan mengalir, membisu seribu bahasa karna kebaikan dan pertolonganNya. Bukankah ini kasih karunia Tuhan?

Kalau saya dan istri serta anak-anak mendapatkan kasih karunia Tuhan yang membuat kami hidup bukan mati. Saya percaya juga Bapak Ibu dan keluarga-keluarga yang menyimak renungan ini, pasti juga mendapat kasih karunia yang membuat  kita semua hidup bukan mati.

Melalui renungan hari ini, marilah kita bersyukur bahwa hidup kita, hidup keluarga kita adalah kasih karunia Tuhan. Mari, jangan sia-siakan kasih karuniaNya dan hiduplah sesuai kehendakNya. 

Banggalah bahwa kita punya TUHAN yang besar, TUHAN yang perkasa, TUHAN yang Maha Tahu, TUHAN yang sempurna dalam jalan-jalanNya. DIA yg pegang kendali keluargaku dan hidupku.

Doa: Terima kasih untuk kasih karuniaMu ygan kami terima. Teruslah kerjakan karyaMu dalam hidup keluargaku. Kami mau tetap setia, taat dan mengikuti cara serta jalanMu. Kami tetap mau dengar suaraMu yang memberi kehidupan bukan kematian.

KepadaMu, kami serahkan roh, jiwa dan tubuh ini untuk kemuliaanMu. Jadilah menurut kehendakMu. Amin. 

(Elim - Ratna)

Tweet