PENUH ROH KUDUS

16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. 17  Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan (2 Korintus 3:16-17)

“Tuhan adalah Roh” menjelaskan bahwa, setelah kenaikan Tuhan Yesus, yang bergerak dan menjalankan fungsi keilahian adalah Roh Kudus. Dia adalah pancaran Allah yang melalui-Nya dan di dalam-Nya kita menerima terang pengetahuan tentang kemuliaan Bapa di hadapan Tuhan Yesus Kristus. Jika kita  melihat kemuliaan Allah, kita  melihat Roh Kudus.

Kata “selubung” oleh Paulus dipakai dari istilah selubung yang menutupi wajah Musa dan Paulus mengubahnya menjadi sebuah selubung yang berfungsi menghalangi jemaat dalam mengalami Tuhan. 

Dalam sebuah persekutuan doa, ada beberapa jemaat yang mengalami perasaan tertindas,  kritik yang tidak bisa dibenarkan, dan kecemasan yang luar biasa. Setelah mereka berlutut dengan tenang di hadapan Tuhan, mereka mulai menaikkan nyanyian pujian kepada-Nya. Kedamaian diberikan oleh Roh Kudus menyelimuti hati mereka.

Kesaksian demi kesaksian tentang kesetiaan Tuhan, telah menuntun Roh Tuhan membebaskan mereka yang terbelenggu. Ada seorang pemuda mengalami kebebasan dari kebencian terhadap majikannya. Yang lain, kepahitan seorang wanita terhadap saudaranya berubah menjadi pengampunan. Kekhawatiran seorang lelaki tua atas anak-anaknya berubah menjadi berdoa untuk mereka, dan kedamaian batin.

Mereka datang ke persekutuan dalam keadaan terbelenggu,  tetapi Roh Tuhan melalui pujian, doa, kesaksian, dan keheningan telah membebaskan mereka.

Alkitab mencatat bagaimana Paulus dan Silas dirantai di penjara (Kisah 16). Saat mereka memuji Tuhan dengan pujian, Tuhan menyebabkan gempa bumi yang tidak hanya membebaskan mereka tetapi juga melepaskan semua orang di penjara. Sipir mengkhawatirkan nyawanya, tetapi Paulus membagikan Injil Yesus Kristus kepadanya dan dia diselamatkan, dibebaskan dari dosa dan ketakutan.

Apakah kita sendiri atau keluarga kita, ketika membiarkan Roh Allah memimpin, ada kebebasan dan pemulihan terjadi ?  

Marilah kita terus dipenuhi Roh Kudus untuk selalu mengalami terobosan-terobosan dalam hidup berkeluarga.

(Soendoro - Imelda)

Tweet